Malang, SERU.co.id – UMKM yang menjadi peserta event ‘Madyopuro Mangano’ mendapatkan sosialisasi dan pendampingan sertifikasi halal. Hal tersebut semakin memperkokoh upaya menjadikan Kelurahan Madyopuro sebagai sentra wisata kuliner halal di Kota Malang.
Koordinator Bidang Pendampingan UMKM ‘Madyopuro Mangano’, Novi Ade mengungkapkan, kegiatan ini merupakan pemberian edukasi awal terkait sertifikasi halal. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menghadirkan tim dari Halal Center Bahrul Maghfiroh sebagai pengisi acara.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari sosialisasi terkait fasilitasi UMKM atau pelaku usaha yang ada di Madyopuro. Tujuannya supaya produk yang dihasilkan UMKM di Madyopuro memiliki predikat halal,” seru Ade, Selasa (11/3/2025).
Ade menjelaskan, ada 60 pelaku UMKM yang mendapatkan sosialisasi dan pendampingan sertifikasi halal. Tak dipungkiri, banyak UMKM ingin mendapatkan sertifikasi halal, namun pendampingan ini hanya diberikan kepada UMKM yang terlibat event Madyopuro Mangano.
“Saat ini pendampingan diberikan kepada pelaku UMKM yang terlibat event wisata budaya dan kuliner Madyopuro Mangano. Kami juga berkomunikasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Jatim terkait sertifikasi halal, mengingat banyaknya jumlah UMKM, tapi kuota masih terbatas,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, acara kali ini mendapat dukungan dari pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) Malang. Hal itu dinilai sangat membantu masyarakat terkait dengan kebutuhan biaya.
“Atas kerjasama panitia bersama Bank Indonesia dan juga MyBank, insyaallah terfasilitasi semua harapan masyarakat terkait kepemilikan sertifikat halal. Mengingat biaya yang cukup berat, sehingga memang perlu kehadiran pemerintah,” tuturnya.
Baca juga: Wali Kota Malang Apresiasi Operasi Pekat Semeru 2025, Polresta Makota Ungkap 41 Kasus 53 Tersangka
Ade mengungkapkan, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat akan hadir memberikan sertifikat halal secara simbolis kepada pelaku UMKM. Kegiatan itu dilakukan menjelang event ‘Madyopuro Mangano’ di bulan April mendatang.
Sebelumnya, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, Pemkot Malang mendukung event ‘Madyopuro Mangano’. Dukungan itu diberikan dalam bentuk penyediaan tenda untuk berjualan, hingga pendampingan sertifikasi halal.
Baca juga: Pasar Murah Dibuka, Wali Kota Malang: Upaya Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran
“UMKM ini bagian dari ekonomi kreatif. Kami mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif melalui pendampingan hingga promosi produk,” ungkapnya.
Wahyu menegaskan, Pemkot Malang berkomitmen mewujudkan Kota Malang yang ‘Mbois dan Berkelas’. Upaya itu salah satunya dengan mendukung gagasan masyarakat untuk menjadikan Kelurahan Madyopuro sebagai sentra kuliner halal.
“Madyopuro memiliki posisi strategis sebagai gerbang keluar masuk Kota Malang dari jalan tol. Pemkot Malang bertekad membangun Kota Malang dari sisi pusat, utara, selatan, barat dan timur,” tandasnya. (ws13/rhd)