Buka Safari Ramadan PCNU, Wali Kota Malang Ajak Sinergi Menuju Malang Mbois Berkelas

Buka Safari Ramadan PCNU, Wali Kota Malang Ajak Sinergi Menuju Malang Mbois Berkelas
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin membuka Safari Ramadan bersama Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Malang, KH Isroqunnajah dan Ketua Syuriah PCNU Kota Malang, KH A Muhtadi Ridwan. (ws13)

Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang resmi membuka acara Safari Ramadan di kantor PCNU Kota Malang. Dalam kesempatan itu, ia mengajak PCNU bersinergi menuju ‘Malang Mbois Berkelas’.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dan Wawali, Ali Muthohirin mengunjungi kantor PCNU Kota Malang dalam rangka membuka Safari Ramadan 2025. Wahyu Hidayat mengatakan, Pemkot Malang mendukung sinergi antara pemerintah dengan para ulama.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan yang kami lakukan merupakan bagian dari Dasa Bakti Unggulan. Salah satunya memang memperhatikan hal-hal terkait keagamaan demi kemaslahatan umat,” seru Wahyu, Selasa (4/3/2025).

Sebagai informasi, visi misi menuju Malang Mbois dan Berkelas didukung lima program unggulan. Di antaranya:
1. Seragam gratis bagi pelajar tingkat SD, SMP, SMA setiap tahun ajaran baru;
2. Seribu beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa setiap tahun;
3. Seribu event olahraga, seni, budaya dan ekonomi kreatif setiap tahun;
4. Rp50 juta dana pembangunan per RT setiap tahun;
5. Menyelesaikan masalah dasar perkotaan, banjir, macet dan parkir.

Selain lima program unggulan, pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang juga memiliki program Dasa Bhakti Unggulan. Di antaranya:
1. Ngalam nyaman,
2. Ngalam asyik,
3. Ngalam seger,
4. Ngalam rijik,
5. Ngalam idrek,
6. Ngalam santun,
7. Ngalam pinter,
8. Ngalam laris,
9. Ngalam tahes,
10. Ngalam ngopeni.

Foto bersama usai pemberian santunan dalam rangkaian acara Safari Ramadan. (ws13)

Wahyu menuturkan, dalam program Dasa Bakti Unggulan yang digagasnya, terdapat program sosial masyarakat. Terkait dengan kegiatan keagamaan (masuk Ngalam Ngopeni, red), ada pemberian insentif guru agama, bantuan operasional tempat ibadah dan santunan.

Dalam Safari Ramadan ini, pihaknya memberi bantuan bagi yang membutuhkan, antara lain santunan anak yatim dan dhuafa. Wahyu juga siap mendengar keluh kesah maupun aspirasi yang disampaikan masyarakat.

“Fokus kami tidak hanya hal-hal penyelesaian masalah. Tapi kami juga mendengarkan keinginan masyarakat, kita pasti akan memfasilitasi,” ujarnya.

Baca juga: Hari Keempat Ramadan, Wali Kota Malang Pastikan Kenaikan Harga Pangan Relatif Stabil

Wahyu menambahkan, dalam kesempatan ini ia hadir dalam rangka membangun silaturahmi. Ia sekaligus mengenalkan Wawali Kota Malang, Ali Muthohirin, yang mendampinginya selama lima tahun ke depan.

“Mari kita bersinergi bersama. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dan PCNU Kota Malang, bangun komunikasi dan koordinasi yang baik membangun Malang Mbois dan Berkelas,” ucapnya.

Senada, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Malang, KH Isroqunnajah mengungkapkan, pihaknya siap bekerja sama dan bersinergi dengan Pemkot Malang. Ia juga mengucapkan selamat kepada Wali Kota dan Wawali Kota Malang yang baru saja Sertijab.

“Saya merasa kehadiran Wali Kota di momen yang pas, di bulan Ramadan yang penuh berkah dan ampunan. Baru sehari melaksanakan Sertijab, langsung melakukan kunjungan kerja ke kantor PCNU Kota Malang,” ungkapnya.

Baca juga: Polresta Malang Kota Jadi Jujugan Pertama Silaturami Wali Kota Malang ke Forkopimda

Menurutnya, Pemkot Malang dan PCNU Kota Malang memiliki kesamaan. Pertama, sama-sama memiliki struktur organisasi dan kedua, sama-sama berjuang demi kemaslahatan umat.

“Apabila tidak ada komunikasi dan kolaborasi, maka tidak akan dapat mencapai kemaslahatan. Maka sinergi program menjadi sebuah keniscayaan yang menjadi tanggung jawab kita bersama,” tutur Gus Is, sapaan akrabnya.

KH Isroqunnajah menambahkan, semua pihak terikat dengan ukhuwah basyariyah atas dasar kesamaan sesama manusia. Oleh karena itu, sinergi antara Pemkot Malang dan PCNU Kota Malang tidak terbatas pada dunia pesantren dan madrasah. Tapi juga kemaslahatan semua pihak di tengah kemajemukan masyarakat. (ws13/rhd)

 

Pos terkait