Jember, SERU.co.id – Seorang TNI gadungan berinisial DP, warga Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan, Jember tertangkap massa saat mencoba curi motor di Desa Menampu, Kecamatan Gumukmas.
DP ditangkap bersama satu orang temannya berinisial SA saat berada di sebuah acara publik di lapangan Desa Menampu, Gumukmas dan tertangkap tangan hendak mencuri motor milik pedagang es, Mariyono.
Kanitreskrim Polsek Gumukmas, Aiptu Sugiyanto mengatakan bahwa awalnya kedua tersangka bergabung dalam keramaian ada ada kegiatan cek sound di lapangan lapangan Sport Center Desa Menampu.
“Saat awal mereka datang, warga sudah mulai curiga dengan gerak gerik kedua tersangka. Saat itu warga selalu memantau pergerakan kedua tersangka,” kata Sugiyanto, Selasa (25/02/2025).
Tak lama kemudian, kata Sugiyanto melanjutkan, kedua tersangka mendekati sepeda motor milik korban. Dalam hitungan menit, kedua tersangka berusaha membawa kabur sepeda motor korban.
“Korban mengetahui pelaku ini naik sepeda milik korban ini terus dihidupkan. Dan kebetulan waktu itu kuncinya masih nancep (terpasang di motor) karena jaraknya korban dengan sepeda motor yang diparkir ini hanya sekitar 5 meter,” jelasnya.
Beruntung, saat itu juga korban langsung berteriak maling. Sugiyanto mengatakan bahwa warga yang berada di lapangan langsung mengepung dan menangkap kedua tersangka, bahkan keduanya sempat dihakimi di lokasi.
“Dan pada waktu itu, jajaran Polsek Gumukmas bersama anggota sedang melakukan pengamanan di acara tersebut. Kemudian setelah mendapat laporan dari warga, terduga pelaku diserahkan dan kami langsung membawa kedua tersangka berikut barang buktinya ke Polsek Gumukmas,” ujarnya.
“Tapi pada waktu itu kan korban tidak mengetahui karena sibuk berjualan es. Setelah saksi atau korban ini melihat motornya mau dihidupkan, makanya dia langsung teriak maling,” tambahnya.
Sugiyanto menjelaskan, pada saat kejadian, terduga pelaku mengenakan pakaian loreng milik TNI dan disinyalir itu merupakan modus pelaku saat menjalankan aksinya.
“Terkait motif tersangka ini kan memakai seragam mirip TNI, kalau dari hasil penyelidikan kami, memang si tersangka ini dulu pernah mengikuti ujian tentara tapi tidak lulus. Kesehariannya memang menggunakan atribut dari TNI dan di dalam HP-nya juga tertera pangkat sertu,” paparnya.
Bahkan, saat diinterogasi, terduga pelaku mengaku bahwa dirinya mengenakan atribut TNI tidak sekali ini saja, melainkan telah beberapa kali.
“Menurut pengakuan pelaku, dia ini sudah 10 kali dengan yang sekarang memakai seragam atau atribut TNI saat beraksi. Kebanyakan entah itu pakai kaos, entah itu model kayak pakai olahraga gitu, tapi kebanyakan menggunakan atribut dari TNI,” ulasnya.
Saat ini, lanjut Sugiyanto menegaskan, pelaku telah diamankan di Polsek Gumukmas dan selanjutnya akan dilaksanakan proses hukum lebih lanjut.
“Saat ini terduga pelaku atau tersangka ini sudah kami amankan lengkap dengan barang bukti. Terkait proses hukumnya nanti menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” tandasnya. (amb/mzm)