Malang, SERU.co.id – Meskipun diinstruksikan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), bagi seluruh kepala daerah dan wakilnya yang diusung PDIP untuk melakukan penundaan kegiatan retret, di Kota Magelang, Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Malang, HM Sanusi -Lathifah Shohib tetap berangkat.
Juru Bicara (Jubir) Tim Pemenangan Salaf, Ahmad Kusaeri menerangkan, pasangan Bupati Malang terpilih periode 2024-2029 tersebut tetap berangkat sesuai dengan rencana awal. Hal tersebut dinilai bukalanlah suatu tindakan pembangkanngan, namun juga menghormati jadwal yang sudah disiapkan.
“Abah akan tetap berangkat ke Magelang. Keberangkatan beliau tidak bisa diartikan membangkang keinginan partai, tapi terlebih untuk menghormati pemerintah,” seru Kusaeri saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2025).
Menurutnya, keputusan tersebut diambil juga berdasarkan beberapa pertimbangan. Seperti kegiatan yang digelar selama mulai, 21-28 Februari 2025 itu sudah disiapkan secara matang sejak jauh-jauh hari.
“Terlebih Presiden Prabowo, sudah direncanakan dan dipersiapkan dengan seksama. Jauh sebelum terbitnya surat dari PDI-Perjuangan,” jelasnya.
Kusaeri mengatakan, instruksi dan sikap dari Megawati ini sebagai Ketua Umum PDI-Perjuangan terkait ditangkapnya Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Dinilai ini adalah hal yang manusiawi yang dilakukan Megawati.
“Hal yang manusiawi. Dan hal itu menurut kami adalah suatu sikap yang normal, walau akan banyak masalah yang akan timbul. Baik problem sederhana, maupun yang paling pelik dan sulit. Kami menghormati hal itu,” ungkapnya.
Dikatakan Kusaeri juga, berbeda dengan tempat dan daerah lain. Pasangan Bupati Malang Terpilih saat ini, Sanusi – Latifah Shohib, memang diusung dan mendapat rekomendasi dari PDI-Perjuangan. Namun tetapi bukan merupakan pasangan yg diusung hanya oleh satu Parpol.
“Disamping dapat rekom dari PDI-Perjuangan. Paslon ini juga ada PKB, Nasdem dan Gerindra, serta Parpol non parlemen lainnya, termasuk PSI,” terangnya. (wul/mzm)