Surabaya, SERU.co.id – Polda Jawa Timur menggelar apel pasukan di Lapangan Apel Mapolda Jatim pada Rabu (19/2/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan pengamanan jelang pelantikan kepala daerah yang akan berlangsung di Provinsi Jawa Timur.
Untuk memastikan proses pelantikan berjalan aman dan lancar, Polda Jatim menyiagakan sebanyak 706 personel yang akan bertugas selama acara pelantikan berlangsung.
Direktur Samapta Polda Jatim, Kombes Pol. Budi Karyono, menyatakan kesiapan pihaknya dalam menghadapi berbagai potensi gangguan kamtibmas.
“Kami dari Ditsamapta Polda Jatim sudah siap melaksanakan proses pengamanan dan mengantisipasi segala situasi kamtibmas yang mungkin berkembang selama pelantikan kepala daerah,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Selain menyiagakan personel, Polda Jatim juga mempersiapkan berbagai perlengkapan pengamanan, termasuk kendaraan taktis dan unit K9, yang akan digunakan untuk mendukung pengamanan selama acara.
“Pengamanan ini dimulai sejak hari ini, Rabu, 19 Februari 2025, dengan fokus pada pengamanan objek vital baik secara statis maupun secara dinamis. Kami akan mengamankan objek vital seperti Kantor KPU, Bawaslu, kantor DPRD Kota/Provinsi, kantor Gubernur, serta sejumlah objek vital lainnya,” tambah Kombes Budi Karyono.
Budi Karyono juga mengungkapkan, operasi pengamanan ini berpotensi diperpanjang hingga tujuh hari setelah pelantikan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
“Keamanan ini akan kami perpanjang jika diperlukan untuk memastikan pelantikan berlangsung dengan aman. Kami juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan selama kegiatan ini,” ujarnya.
Polda Jatim berharap agar seluruh lapisan masyarakat bisa menjaga keamanan bersama. “Kami, sebagai anggota Polri, tentu akan mengamankan kegiatan masyarakat, namun saya berharap masyarakat juga dapat berperan aktif dalam menjaga situasi yang kondusif,” jelasnya.
Dengan adanya langkah-langkah pengamanan yang matang, diharapkan pelantikan kepala daerah di Jawa Timur dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar tanpa adanya gangguan yang merugikan.(iki/ono)
