Malang, SERU.co.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang optimistis kepemimpinan baru akan membawa perubahan positif bagi Kota Malang. Ia berharap, pasangan Wahyu-Ali dapat menjalankan tugas dengan amanah dan memenuhi harapan masyarakat. Sejumlah program prioritas telah disiapkan untuk meningkatkan kualitas pembangunan kota.
Dalam rapat paripurna, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menyampaikan, selamat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin. Ia menilai, pengalaman Wahyu sebagai Penjabat (Pj) selama 10 bulan menjadi modal kuat dalam menjalankan pemerintahan. Ia menekankan, pentingnya melanjutkan program yang telah dirancang sebelumnya.
“Saya yakin Kota Malang akan lebih baik ke depan. Pak Wahyu telah memiliki pengalaman sebagai Pj yang bisa menjadi bekal dalam mengambil kebijakan. Kami telah berdiskusi mengenai berbagai prioritas yang harus segera ditindaklanjuti,” seru Iwan, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Malang, Senin (10/2/2025).
Ia menambahkan, ada 11 prioritas yang perlu menjadi perhatian, terutama dalam penanganan banjir. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Legislatif dan Kemendagri, menjadi kunci dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Efisiensi kebijakan juga harus diterapkan untuk mendukung pembangunan Kota Malang.
Selain itu, efisiensi anggaran menjadi langkah strategis yang harus dijalankan oleh pemerintahan baru. Kota Malang memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar dan harus dimanfaatkan secara optimal. Dengan efisiensi yang tepat, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dapat berinovasi dalam pembangunan daerah.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita menyatakan, pihaknya siap mengawal kepemimpinan baru untuk memastikan kesinambungan kebijakan. Ia menegaskan, beberapa program yang telah berjalan masih perlu diperbaiki, agar lebih efektif. Pembahasan lebih lanjut akan dilakukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Hari ini penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih. Kami akan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan dan memastikan keberlanjutan kebijakan yang sudah berjalan. Saya berharap, mereka dapat bersinergi dengan legislatif untuk mewujudkan Kota Malang yang lebih baik,” kata Mia, sapaan akrabnya.
Ia mengungkapkan, Surat Edaran (SE) terkait efisiensi sudah beredar dan mencakup 11 poin utama. Anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp130 miliar juga akan menjadi perhatian dalam pembahasan selanjutnya. DPRD akan bekerja sama dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang untuk memastikan anggaran digunakan sesuai kebutuhan prioritas. (ska/rhd)
