Kisah Sunardi Membunuh Istri dan Pegawai Koperasi dengan Jilbab

Polisi menemukan kerangka manusia di dalam septic tank rumah tersangka. (ist) - Kisah Sunardi Membunuh Istri dan Pegawai Koperasi dengan Jilbab
Polisi menemukan kerangka manusia di dalam septic tank rumah tersangka. (ist)

Bekasi, SERU.co.id – Sunardi (44) diduga melakukan dua pembunuhan dengan menggunakan jilbab korban sebagai alat. Pembunuhan pertama terjadi pada November 2022 ketika ia mencekik istrinya, Almaidah, lalu membuang jasadnya ke dalam septic tank. Sementara aksi kedua terjadi pada 4 Februari 2025 terhadap pegawai koperasi, Sri Pujayanti.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa mengungkap, kronologi mengerikan yang melibatkan Sunardi. Peristiwa bermula pada November 2022, ketika Sunardi diduga membunuh istri keduanya, Almaidah (51), di rumah mereka di Kampung Cikoronjo, Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Bacaan Lainnya

“Almaidah tewas dicekik dengan kerudung yang dikenakannya. Kemudian membuang jasad korban ke dalam septic tank rumah yang memiliki kedalaman mencapai dua meter. Tersangka mengaku cemburu dan curiga Almaidah berselingkuh,” seru Mustofa.

Suatu masa, keluarga Almaidah mencari keberadaannya. Namun, Sunardi mengaku tidak pernah bertemu dengannya. Sunardi memang dikenal temperamental dan sering mengonsumsi minuman keras, berjudi online dan menggunakan obat-obatan terlarang.

“Pengakuan tersangka, mereka (tersangka dan korban) datang ke rumah ini tidak ada saksi yang melihat. Jadi saat ditanya keluarga korban dia bilang tidak pernah bertemu dengan korban. Tersangka juga mengaku setiap dua minggu sekali pulang ke sini (TKP Cibarusah) dan berdoa di atas septic tank,” kata Mustofa, Kamis (6/2/2025).

Kekejaman Sunardi tidak berhenti di situ, ia kembali membunuh seorang wanita, Sri Pujayanti (22), seorang pegawai koperasi, Selasa (4/2/2025). Seperti pada kasus sebelumnya, Sri Pujayanti juga tewas karena dicekik menggunakan jilbabnya.

“Aksi ini terjadi akibat Sunardi merasa kesal saat ditagih tunggakan utang sebesar Rp3 juta. Sunardi sempat berencana memasukkan jasad korban ke dalam septic tank, tapi gagal karena ada kerabat mulai mencari korban yang tak kunjung pulang. Jasad korban sempat disembunyikan di bawah spring bed dan kemudian ditemukan di dalam lemari, terbungkus seprai,” tambahnya.

Berdasarkan olah TKP, polisi menemukan kerangka manusia di dalam septic tank rumah tersangka. Identifikasi awal mengungkapkan kerangka tersebut adalah milik Almaidah, istri Sunardi, yang dibunuh pada November 2022.

“Keterangan keluarga korban dan bukti forensik masih terus didalami untuk menyusun kronologi kejadian secara menyeluruh,” ujarnya. (aan/mzm)

disclaimer

Pos terkait