Jember, SERU.co.id – Komunitas Masyarakat Peduli Jember (KMPJ) mengambil langkah proaktif dalam memerangi peredaran minuman keras (Miras) dan Narkoba yang semakin marak di Kabupaten Jember.
Komunitas tersebut mengunjungi kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember di Jalan Kalimantan nomor 44, Sumbersari, Jember, dengan tujuan menjalin kerja sama dalam upaya tersebut.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari keprihatinan yang mendalam terhadap dampak negatif dari peredaran miras dan narkoba, yang tidak hanya mengancam masyarakat umum, tetapi juga lingkungan pesantren.
KH Abdul Haris, anggota KMPJ sekaligus Ketua MUI Jember, menyampaikan kegelisahannya mengenai meningkatnya jumlah penangkapan yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum (APH) terkait kasus ini.
“Ancaman ini bisa menimpa siapa saja, termasuk anak-anak yang berada di lingkungan pendidikan agama,” seru Kiai Abdul Haris, Kamis (6/2/2025).
Pernyataan ini, kata Abdul Haris mencerminkan kekhawatiran yang mendalam tentang dampak peredaran Narkoba dan Miras terhadap generasi muda.
Kiai Abdul Haris menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk melindungi anak-anak dari pengaruh buruk tersebut.
“Sekarang ini sangat mungkin anak kita juga terserang, karena kita juga punya keterbatasan seperti kesibukan. Untuk itu, mari kita bekerja sama untuk melindungi anak-anak kita,” ajaknya.
Dalam upaya ini, Kiai Haris tidak hanya berfokus pada PWI, tetapi juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk badan pemerintahan, instansi pendidikan, dan perguruan tinggi. Tujuannya adalah untuk mencari solusi terbaik dalam memberantas Narkoba dan Miras di Kabupaten Jember.
Kiai Haris berharap media, khususnya PWI Jember, dapat berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi mengenai bahaya miras dan narkoba.
“Kami berharap teman-teman PWI juga memberikan masukan kepada kami supaya ke depan generasi kita bisa selamat dari Miras dan menjadi lebih baik,” ujarnya.
Menanggapi ajakan tersebut, Ketua PWI Jember, Sugeng Prayitno, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah MUI dalam memberantas peredaran Narkoba dan Miras.
“Kami siap mendukung secara pemberitaan. Jadi segala upaya yang dilakukan MUI, kami siap memberitakan,” tegas pria yang akrab dipanggil Supra itu.
Dukungan PWI Jember diharapkan dapat memperkuat kampanye anti-Narkoba dan Miras, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya yang mengintai. Melalui pemberitaan yang tepat, diharapkan informasi mengenai langkah-langkah pencegahan dapat tersebar luas.
Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam menjaga generasi muda dari pengaruh negatif. Keterlibatan berbagai pihak, termasuk media, diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam memerangi peredaran Miras dan Narkoba.
Kedepannya, KMPJ dan PWI Jember akan merencanakan berbagai program dan kegiatan yang melibatkan masyarakat, guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang bahaya Miras dan Narkoba. Melalui kerja sama ini, diharapkan Kabupaten Jember dapat menjadi daerah yang bebas dari peredaran barang-barang terlarang tersebut. (amb/mzm)