Situbondo, SERU.co.id – Seorang Nenek, Satima (56), warga Desa Tenggir, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar saat insiden kebakaran rumahnya, Kamis dini hari (30/1/2025).
Berdasarkan keterangan saksi, Sulis (37) yang merupakan anak kandung korban, api pertama kali terlihat sekitar pukul 02.00 WIB. Mengetahui hal tersebut Sulis kemudian berteriak minta tolong.
“Sekitar jam 2 subuh kejadiannya, saya terbangun karena mencium bau terbakar dan ada asap tebal. Kemudian saya keluar ternyata ada api di dalam rumah ibu saya,” seru Sulis didampingi suaminya, Wawan (40).
Sehingga, warga yang mendengar teriakan Sulis kemudian berbondong-bondong berdatangan. Mereka berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan sebagian mencoba menghubungi petugas Damkar.
Pasalnya, proses pemadaman oleh warga sempat terkendala karena rumah korban terkunci dari dalam. Sehingga, menantu korban kemudian masuk paksa dengan cara mendobrak pintu.
Baca juga: Misteri Mutilasi dalam Koper di Kediri Terungkap: Pelaku Suami Korban yang Dibakar Cemburu
“Saya dobrak pintunya, warga kemudian masuk membantu memadamkan api,” ujar Wawan.
Saat berhasil masuk, Wawan dan beberapa warga lainnya melihat korban sudah dalam keadaan terbakar dengan posisi badan telungkup di atas tempat tidur kamarnya.
Berselang beberapa menit kemudian petugas Damkar dan personel gabungan dari BPBD, Tagana Dinsos Situbondo, Koramil, Polsek, Tim Medis dan Inafis Polres Situbondo langsung datang ke lokasi kejadian.
Baca juga: Kebakaran Hebat di Kemayoran Gempol, 543 Rumah Hangus, Ribuan Warga Mengungsi
Sementara itu, koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono menjelaskan proses pemadaman dan pembasahan oleh Damkar selesai dilakukan pada pukul 02.30 WIB.
“Selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh tim identifikasi oleh tim INAFIS Polres Situbondo, dan dinyatakan korban telah meninggal dunia. Korban langsung di evakuasi ke RSUD Abdoer Rahem Situbondo menggunakan ambulans Puskesmas Panji,” pungkas Puriyono. (aza/mzm)