Harga Kedelai Impor Meroket, Pengusaha Tempe Putar Otak

Pengusaha tempe menjes dan tempe bungkil di Kecamatan Kepanjen saat menata dagangannya. (Seru.co.id/wul) - Harga Kedelai Impor Meroket, Pengusaha Tempe Putar Otak
Pengusaha tempe menjes dan tempe bungkil di Kecamatan Kepanjen saat menata dagangannya. (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Sejumlah pengusaha Tempe harus memutar otak agar usahanya tetap berjalan namun pasangannya juga masih setia di tengah meroketnya harga kedelai impor. Yang merupakan bahan baku utama pembuatan tempe, serta kenaikan pada tabung gas yang menjadi sumber energi pengolahannya.

Salah satu pengusaha tempe menjes dan bungkil di Kecamatan Kepanjen, Musrifah mengatakan, mengurangi ukuran tempe adalah salah satu pilihan yang dirinya lakukan untuk mengakali kenaikan bahan baku utama pembuatan tempenya itu.

Bacaan Lainnya

“Ya kalau jualan tempe ga bisa naik (harganya) kalau jualan tempe
ukurannya dikecilkan. Kalau harganya naik ya agak tipis kalau harganya (stabil, turun, normal) ya agak tebel,” seru Musrifah, saat dikonfirmasi SERU.co.id.

Dirinya mengaku, untuk saat ini harga kedelai impor sudah mengalami penurunan menjadi Rp9 ribu per kilogramnya dibandingkan beberapa waktu lalu yang menyentuh harga Rp12 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga tempe menjes yang dirinya jual adalah tiga biji Rp5 ribu, sedangkan tempe bungkilnya satu baki dijual Rp15 ribu.

Musrifah mengaku, selain kenaikan pada kedelai impor kebijakan kenaikan harga gas melon juga sangat berdampak ke hasil laba yang penjualan tempe menjes maupun bungkilnya. Dalam satu hari dirinya bisa memproduksi tempe menjes sebanyak 700-800 potong, sedangkan untuk tempe bungkil sebanyak 80-an baki. Sehingga dirinya yang dibantu tiga orang karyawannya tersebut bisa menghabiskan empat buah tabung gas melon.

“Mau gak mau wong dipakai sehari-hari ya, mau aja. Sehari habis empat tabung,” bebernya.

Dikatakan Musrifah, sebelum mengalami kenaikan harga tabung gas melon hanya Rp18 ribu, namun setelah naik harganya kini menjadi Rp20 ribu. (wul/mzm)

Pos terkait