KPK Geledah Rumah Eks Wantimpres Djan Faridz, Diduga Berkaitan dengan Harun Masiku

KPK geledah rumah Djan Faridz dan bawa tiga koper diduga barang bukti. (ist) - KPK Geledah Rumah Eks Wantimpres Djan Faridz, Diduga Berkaitan dengan Harun Masiku
KPK geledah rumah Djan Faridz dan bawa tiga koper diduga barang bukti. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Djan Faridz di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat. Penggeledahan berlangsung selama lima jam, sejak Rabu (22/1/2025) pukul 20.00 hingga Kamis (23/1/2025) dini hari pukul 01.05 WIB . Penggeledahan ini diduga berkaitan dengan kasus suap buronan eks politisi PDIP, Harun Masiku.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, membenarkan adanya penggeledahan ini.

Bacaan Lainnya

“Benar ada giat penggeledahan perkara tersangka HM (Harun Masiku),” seru Tessa, Rabu (22/1/2025).

Sejumlah penyidik KPK keluar dari rumah Djan Faridz dengan membawa tiga koper. Ketiga koper tersebut diduga berisi barang bukti. Namun, hingga kini KPK belum mengungkapkan temuan spesifik dalam penggeledahan tersebut.

Menanggapi penggeledahan tersebut, Sekretaris Jenderal PPP, Arwani Thomafi mengaku, terkejut dengan langkah KPK yang menggeledah rumah mantan Ketua Umum PPP tersebut.

“Kami terkejut dengan penggeledahan oleh KPK di kediaman Beliau. Namun kami belum mendapatkan informasi langsung dari Djan Faridz mengenai hal ini. PPP menghormati proses hukum yang tengah berlangsung,” ujarnya, Kamis (23/1/2025).

Sebagai informasi, Djan Faridz pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wantimpres di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia juga dikenal sebagai pengusaha kaya dengan total harta kekayaan mencapai Rp993,29 miliar berdasarkan LHKPN 2023.

Penggeledahan ini menambah babak baru dalam pencarian Harun Masiku, buronan KPK sejak 2020 dalam kasus suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024. Kasus ini sempat menjadi sorotan publik karena Harun Masiku menghilang setelah diduga menyuap Komisioner KPU saat itu, Wahyu Setiawan. (aan/mzm)

Pos terkait