Malang, SERU.co.id– Sempat viral di media sosial Instagram, sebuah rekaman video yang memperlihatkan aksi seorang pria yang berusaha kabur dan berusaha dihentikan warga, seusai menggasak sejumlah barang-barang berharga di sebuah rumah kosong yang ditinggal kerja pemiliknya. Pelaku yang sudah mencuri di tiga TKP yang berbeda tersebut sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolsek Wagir, AKP Ronny Margas membenarkan, telah terjadi pembobolan pada sebuah rumah kosong milik salah satu warga di Perumahan Ecca One Residence, Desa Sidorahayu, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Kemudian tersangka berhasil hentikan dan kendaraanya diamankan oleh warga saat hendak berusaha kabur, Selasa (14/1/2025) lalu.
“Pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan sudah kami tahan di Mapolsek Wagir,” seru Ronny, saat dikonfirmasi.
Dirinya menuturkan, dari hasil pemeriksaan pelaku bernama Andri Setia Irawan (36), warga Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Selain itu, dari pengakuannya tersangka, ia sudah melakukan hal serupa di tiga tempat yang berbeda.
“Sasarannya rumah kosong. Masuk melewati pintu depan rumah, dengan cara memasang kunci palsu merusak pintu masuk. Khusus di perumahan Kecamatan Wagir itu yang didapat perhiasan dan uang. Sedangkan laptop di Sukun dua TKP,” bebernya.
Sementara itu, salah satu saksi mata, B (55) mengatakan, sebelum aksi penangkapan tersebut, dirinya sempat melihat tersangka yang masuk ke dalam area perumahan itu. Dengan mengendarai kendaraannya namun dengan gelagat yang mencurigakan.
“Awal mula, dia (pelaku) datang dari arah selatan pintu masuk perumahan sampai ke utara. Kemudian balik sambil menoleh kanan, kiri dan berhenti,” tutur B.
Saat itu, saksi B melihat pelaku yang mengenakan helm, jas hujan dan masker, kemudian memarkir kendaraannya Honda Vario di depan rumah tetangganya. Menurutnya, rumah tersebut dalam kondisi kosong, dimana sang pemilik rumah tengah tidak ada di rumah untuk bekerja.
“Saat membuka pintu depan rumah dia (tersangka) sudah gak kelihatan. Saya taksirkan sudah masuk rumah Mas Nur yang sedang kosong ditinggal kerja,” bebernya.
Dikatakan B, setelah tersangka keluar dari rumah tersebut. Saksi dan pelaku sempat bertegur sapa, merasa tidak mengenalnya, B meminta tersangka untuk berhenti, namun permintaan tersebut tidak digubris dan terburu-buru melarikan diri.
“Saya teriak maling-maling dan motornya saya gulingkan. Kemudian warga dan Pak RT datang,” jelasnya.(wul/mzm)