Sidoarjo Darurat Kriminalitas Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Berikan Peringatan Tegas

Sidoarjo Darurat Kriminalitas Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup Berikan Peringatan Tegas
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo, Moh Bahrul Amig. (foto:sda1)

Sidoarjo, SERU.co.id – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo, Moh Bahrul Amig, memberikan peringatan keras kepada masyarakat yang melakukan pelanggaran terkait lingkungan, Kamis (16/1/2025). Langkah ini diambil untuk menciptakan efek jera bagi para pelaku.

Bahrul Amig mengungkapkan bahwa Sidoarjo sedang menghadapi situasi darurat kriminalitas lingkungan. Salah satu penyebab utamanya adalah kebiasaan membuang sampah sembarangan yang memicu banjir dan menciptakan lingkungan yang kumuh.

Bacaan Lainnya

“Berdasarkan data, banyak warga dari luar Sidoarjo yang membuang sampah sembarangan di wilayah ini,” ungkap Bahrul Amig.

Ia menegaskan, bagi siapa pun yang kedapatan membuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi pidana ringan berupa denda untuk memberikan efek jera agar tidak mengulangi pelanggaran tersebut.

“Kami menerima laporan tentang sebuah mobil boks yang membuang sampah di tepi jalan. Sampah itu langsung kami bersihkan, dan saat ini kasusnya sedang dalam proses penyelidikan,” ujarnya.

Bahrul Amig juga mencatat bahwa jumlah pendatang di Sidoarjo terus meningkat, yang menyebabkan volume sampah semakin bertambah. Ia mengimbau masyarakat lokal untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan guna mencegah warga lain membuang sampah sembarangan.

“Masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Warga juga harus berperan aktif dengan berkoordinasi untuk mengatasi persoalan ini,” tambahnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Dinas Lingkungan Hidup telah memasang CCTV di lima lokasi yang rawan menjadi tempat pembuangan sampah ilegal. Langkah ini telah berjalan selama tiga bulan dan menunjukkan hasil positif, dengan penurunan signifikan pada kasus pembuangan sampah di area tersebut.

“Saat ini, Sidoarjo menghasilkan tidak kurang dari 1.200 ton sampah setiap hari. Kita harus cerdas dalam mengelola sampah agar tidak semakin menumpuk,” pungkas Bahrul Amig. (sda1/ono)

disclaimer

Pos terkait