Malang, SERU.co.id – Stadion Gajayana Kota Malang resmi ditutup sejak Senin (13/01/2025) hingga Minggu (13/06/2025) untuk proses renovasi besar-besaran. Penutupan ini dilakukan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang dalam rangka persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Renovasi mencakup lintasan lari, ruang ganti, toilet, hingga pemasangan scoring board baru.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menyebutkan, Stadion Gajayana akan menjadi lokasi pembukaan Porprov sekaligus venue cabang olahraga atletik dan sepak bola. Ia menegaskan, renovasi dilakukan untuk memastikan semua fasilitas memenuhi standar kompetisi.
“Renovasi yang dilakukan meliputi lintasan lari 8 line, pengecatan, perbaikan ruang ganti dan toilet, perbaikan atap tribun, pemasangan scoring board baru serta perbaikan lampu stadion,” seru Baihaqi, Rabu (15/01/2025).
Lintasan lari baru menggunakan material latex berstandar tinggi, seperti di Gelora Bung Tomo. Proses pembongkaran hingga finishing dilakukan dengan ketebalan minimal 8 cm. Renovasi juga mencakup pengecatan ulang tribun serta perbaikan atap bocor dan toilet untuk kenyamanan pengguna.
“Tribun akan dicat ulang, toilet direnovasi, dan scoring board baru akan dipasang sesuai standar internasional,” tambah Baihaqi.
Selama renovasi, atlet yang biasa berlatih di Stadion Gajayana dialihkan ke fasilitas alternatif. Salah satu lokasi yang disiapkan adalah lintasan lari Universitas Negeri Malang (UM). Baihaqi berharap, semua proses selesai tepat waktu agar stadion siap menyambut ajang Porprov 2025.
Baihaqi berharap, proses renovasi dapat selesai sesuai target waktu yang telah ditentukan. Dengan begitu, Stadion Gajayana akan siap digunakan dalam ajang Porprov 2025 dan memberikan pengalaman terbaik bagi para peserta. (ws12/rhd)
