Lonjakan Kasus DBD, Kadinkes Jatim Imbau Masyarakat Untuk Tetap Waspada

Lonjakan Kasus DBD, Kadinkes Jatim Imbau Masyarakat Untuk Tetap Waspada
Kadinskes Provinsi Jatim, Prof Dr dr Erwin Astha Triyono Sp PD-KPTI FINASIM. (foto:sby2)

Surabaya, SERU.co.id – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai melonjak di Provinsi Jawa Timur (Jatim). Terkait melonjaknya kasus DBD, Dinas Kesehatan (Dinskes) Jatim menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengurangi adanya genangan air.

Kadinskes Provinsi Jatim, Prof Dr dr Erwin Astha Triyono Sp PD-KPTI FINASIM mengatakan, kenaikan kasus demam berdarah (DBD) di Jatim sejak bulan Desember 2024 lalu ada sekitar 7.000 kasus DBD, sehingga total kasus DBD pada tahun 2024 sebanyak 26 ribu kasus.

Bacaan Lainnya

“Kasus DBD saat akhir tahun 2024 bukanlah kasus terendah, sehingga kami mempunyai tantangan di Triwulan I untuk gencar melakukan sosialisasi pola hidup sehat guna membersihkan jentik-jentik dikarenakan saat ini musim hujan,”seru Prof Dr dr Erwin Astha Triyono kepada awak media, Selasa (14/1/2025).

Pihaknya mengakui adanya kenaikan terus menerus terhadap kasus DBD di awal tahun 2025. Sehingga kita sampai saat ini terus menunggu data masuk dari Dinkes Kabupaten/Kota terkait kenaikan kasus ini.

“Kita mendorong dinas kabupaten/kota untuk melakukan sosialisasi pencegahan tehadap kasus DBD dengan membersihkan jentik-jentik, menguras genangan air agar jentik-jentik ini tidak tumbuh,” ujar Prof Dr dr Erwin Astha Triyono.

“Saya berharap untuk masyarakat Jawa Timur untuk melakukan kerja bakti dikarenakan lingkungan sekitar itu perlu dijaga,” tutupnya Prof Dr dr Erwin Astha Triyono. (sby2/ono)

Pos terkait