Malang, SERU.co.id – Ferlyta Arsyfa Salsabila (7), wisatawan yang berasal dari Kelurahan Gununganyar, Kota Surabaya tewas diduga tenggelam di kolam renang wisata Lembah Tumpang, Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang, Minggu (5/1/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
Kapolsek Tumpang, Iptu Winanto menjelaskan, korban datang ke wisata Lembah Tumpang dari Surabaya bersama rombongan ibu-ibu PKK menggunakan satu unit kendaraan bus untuk berwisata. Diduga lengah dari penjagaan orang tua, korban ditemukan tenggelam didalam kolam renang orang dewasa oleh pengelola tempat wisata.
“Pada saat kita datang kesana, kita tanya ke petugas yang menolong pertama. Awal ibunya ketika pada saat proses kejadiannya terpisah dengan anaknya. Yang jelas satu lokasi, tapi saat kejadian ibunya tidak sama anaknya. Yang jelas awal bersama ibunya,” seru Winanto, saat dikonfirmasi SERU.co.id, Senin (6/1/2025).
Winanto menuturkan, kolam tersebut merupakan kolam yang dikhususkan untuk orang dewasa dengan kedalaman 1,4 meter. Setelah korban berhasil diselamatkan oleh petugas, bocah tersebut dibawa ke salah satu gazebo di area wisata itu untuk mendapatkan pertolongan pertama.
“Saat itu salah satu pegawai Lembah Tumpang langsung melakukan pertolongan pertama. Dan saat itu juga sekira pukul 10.30 WIB, para pegawai langsung membawa korban ke Puskesmas Tumpang,” ungkapnya.
Nahasnya saat tiba di Puskesmas Tumpang, korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri, serta mengeluarkan busa dan air dari lubang hidungnya. Saat dilakukan pemeriksaan pada nadi, rekam jantung dan reflek cahaya korban sudah tidak ada respon.
“Korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 11.40 WIB. Korban dibawa menuju ke rumah duka yang berada di Kota Surabaya oleh pihak keluarga,” terangnya.
Dikatakan Winarto, pihaknya masih terus melakukan pendalaman dalam kasus tersebut, mengingat minimnya saksi pada saat kejadian tersebut berlangsung.
“Kita masih upaya melakukan pemeriksaan terhadap korban dan pengelola (wisata Lembah Tumpang),” terangnya. (wul/mzm)