Prihatin Peristiwa Pemilik Rent Car Ditembak, Asperda Jatim Buka Suara

Prihatin Peristiwa Pemilik Rentcar Ditembak, ASPERDA Jatim Buka Suara
llustrasi show room mobil rental. (foto: ist)

Batu, SERU.co.id – Kejadian yang menimpa pemilik usaha Rent Car di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak mengundang keprihatinan. Tidak terkecuali dari Asosiasi Pengusaha Rent Car Daerah Jawa Timur (Asperda Jatim).

Wakil Ketua Asperda Jatim, Zainuddin kepada wartawan SERU.co.id mengaku sangat terkejut ketika informasi yang beredar. Tentang pemilik usaha Rent Car, Ilyas Abdurrahman (43), bos Makmur Jaya Rental Mobil, yang tewas ditembak pada Kamis (2/1/2025). Saat itu korban berupaya untuk melakukan perebutan kembali armada yang sedang digelapkan para pelaku.

Bacaan Lainnya

“Ya, beliau adalah pengusaha Rent Car yang juga merupakan rekan dalam satu asosiasi, kami sangat berduka cita atas kejadian ini,” seru pengusaha Rain-Carnation Rental mobil ini

Saat ditanya tentang SOP sebuah perusahaan Rent Car dalam memberikan pelayanannya, Zainudin berbagi tips dari perusahaannya. Yang pertama, ia hanya menyewakan kendaraan hanya kepada calon tamu dengan tujuan wisata.

“Kalau customer tujuan wisata, biasanya kita janjian bertemunya di stasiun atau bandara,” ungkapnya.

Baca juga: Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Tewasnya Bos Rental Mobil Saat Hendak Mengambil Mobilnya

Udin, sapaannya melanjutkan, syarat kedua bagi penyewa adalah sudah memiliki tiket keberangkatan dan tiket kepulangan yang jelas. Pihaknya berhak untuk menanyakan tiket tersebut kepada tamu sebagai salah satu pertimbangan. Syarat selanjutnya adalah akomodasi yang digunakan oleh tamu, jelas dan sudah tereservasi.

“Kita bisa pastikan dulu tamu tersebut akan menginap di hotel atau penginapan mana,” terangnya.

Udin menambahkan, syarat foto KTP dan BPJS merupakan salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi calon penyewa mobil. Pada saat serah terima unit, juga wajib foto penyewa dengan kendaraannya sebagai data penguat.

“Terpenting adalah cek nomor penyewa lewat aplikasi khusus dan melakukan interview melalui telepon saat dilakukan order pemesanan. Dari situ kita bisa menilai calon penyewa,” imbuhnya.

Kembali terkait kasus yang viral bos rent car ditembak, ia berharap kasus tersebut dapat terselesaikan dengan segera. Ia pun sama berharap, penyelidikan terhadap kasus ini dapat tuntas dan diselesaikan secara hukum yang adil. Ia pun berharap kasus tersebut tidak lagi menimpa pengusaha atau pengelola rent car lainnya.

“Jangan lagi terjadi, saya berharapnya,” pungkasnya. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait