Pertamina, Shell Indonesia dan BP-AKR Kompak Naikkan Harga BBM Nonsubsidi

Jakarta, SERU.co.id – Memasuki Tahun Baru 2025, masyarakat Indonesia disambut dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi. PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia dan BP-AKR kompak menaikkan harga. Penyesuaian harga ini berlaku mulai 1 Januari 2025, mengikuti kebijakan pemerintah terkait formula harga BBM.

PT Pertamina menaikkan harga produk BBM nonsubsidi, seperti Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. Sementara itu, BBM subsidi seperti Pertalite tetap dijual Rp10.000 per liter dan Biosolar tetap Rp6.800 per liter.

“Harga BBM disesuaikan berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 untuk mendukung fluktuasi harga minyak dunia,” seru keterangan resmi di situs Pertamina, Selasa (31/12/2024).

Berikut rincian harga baru Pertamina di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali dan NTB:

Pertamax (RON 92): Rp12.500 per liter (sebelumnya Rp12.100).
Pertamax Green 95: Rp13.400 per liter (sebelumnya Rp13.150).
Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.700 per liter (sebelumnya Rp13.550).
Dexlite: Rp13.600 per liter (sebelumnya Rp13.400).
Pertamina Dex: Rp13.900 per liter (sebelumnya Rp13.700).

Sementara itu, di wilayah lain, Sumatera Utara misalnya, harga lebih tinggi. Pertamax dijual Rp12.800 per liter, sementara di Jakarta tetap Rp 12.500 per liter.

Tak hanya Pertamina, Shell Indonesia mengumumkan kenaikan harga seluruh produk BBM di wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur. Berikut daftar harga lengkapnya:

Shell Super: Rp12.930 per liter (naik Rp540).
Shell V-Power: Rp13.650 per liter (naik Rp310).
Shell V-Power Diesel: Rp14.150 per liter (naik Rp250).
Shell V-Power Nitro+: Rp13.850 per liter.

Begitu juga dengan BP-AKR mengikuti tren ini dengan menaikkan harga produknya: