BNN Kota Batu Ungkap Capaian Kinerja 2024

Dokumentasi beberapa kegiatan yang pernah di jalankan BNNK Batu sepanjang 2024. (ist) - BNN Kota Batu Ungkap Capaian Kinerja 2024
Dokumentasi beberapa kegiatan yang pernah di jalankan BNNK Batu sepanjang 2024. (ist)

Batu, SERU.co.id – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Batu merupakan instansi vertikal dari Badan Narkotika Nasional. Tugasnya melaksanakan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Kota Batu.

Dalam upayanya terhadap P4GN, BNN Kota Batu bersinergi bersama Polri, TNI, Pemerintah Kota Batu dan instansi terkait lainnya serta seluruh komponen masyarakat. Kepala BNN Kota Batu AKBP Renny Puspita merilis Kinerja BNN Kota Batu selama 2024. Diantaranya pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba dan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Berbasis Sumberdaya Desa.

Bacaan Lainnya

“Luaran (hasil) dari kegiatan ini adalah pembentukan Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba), pada tahun 2024 ditunjuk 2 (dua) wilayah yaitu Desa Junrejo dan Kelurahan Temas. Penunjukan ini didasari dengan Keputusan Walikota Batu tentang Desa Junrejo dan Kelurahan Temas sebagai Desa Bersinar,” serunya.

Selain itu, seksi P2M BNN Kota Batu juga melaksanakan kegiatan Pengembangan Kapasitas dan Pembinaaan Masyarakat Melalui Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba. Beberapa program kegiatan yang dapat dilaksanakan terkait ini adalah Bimbingan Teknis dan Workship Penggiat P4GN.

“Dari kegiatan tersebut terbentuk Penggiat Anti Narkoba dari instansi pemerintah sejumlah 25 orang dan 25 orang dari lingkungan Pendidikan,” ungkapnya.

AKBP Renny Puspita melanjutkan, program Kota Tanggap Ancaman Narkoba juga dilaksanakan, bersinergi dengan TNI, Polri, Instansi Pemerintah dan lembaga lainnya. Bentuk kegiatannya antara lain rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan Kota Tanggap Ancaman Narkoba dan Asistensi Kota Tanggap Ancaman Narkoba. Serta Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba.

“Selama tahun 2024 BNN Kota Batu juga telah melaksanakan kegiatan diseminasi informasi melalui sosialisasi P4GN dan deteksi dini narkoba melalui test urine,” imbuhnya.

Khusus mengenai Screening Tes Urin Mandiri sebagai deteksi dini penyalahgunaan Narkoba, dilakukan di lingkungan Pendidikan, Swasta, dan Pemerintah. Adapun total jumlah kegiatan sebanyak 22 Kali dengan jumlah orang yang di tes sebanyak 1.748 orang. Sedangkan untuk program Rehabilitasi, telah terlaksana kegiatan layanan Rehabilitasi Berkelanjutan sebanyak 32 orang,

“Jumlah Klien yang ditangani oleh BNN Kota Batu berjumlah total 81 orang,” imbuhnya lagi.

AKBP Renny juga menambahkan, dalam rangka mengurangi pasokan (supply reduction), BNN Kota Batu bersama BNNP Jawa Timur dan Polres Kota Batu. Serta instansi terkait pada tahun 2024 telah berhasil mengungkap sebanyak 1 berkas perkara dengan 2 tersangka. Tingkat kualitas pengungkapan lebih optimal karena kedua tersangka merupakan target dan terlibat jaringan antar pulau.

“Salah satu tersangka juga pernah ditangkap BNN Kota Batu,” pungkasnya. (dik/mzm)

disclaimer

Pos terkait