Batu, SERU.co.id – Taman Rekreasi Selecta yang berada di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu menghadirkan wahana baru bernama Dino Ranch. Wahana berkonsep edukasi binatang purbakala itu berisi 20 replika hewan sebangsa Dinosaurus yang dapat bergerak dan bersuara.
Direktur Utama PT. Selecta, H Sujud Hariadi SE mengatakan, sedianya wahana ini akan dibuka pada November lalu. Namun akibat molornya pengiriman replika hewan purbakala itu dari China, sehingga wahana bertenaga listrik tersebut baru bisa dilaunching tepat pada libur Natal ini. Replika Dinosaurus yang digerakkan dengan mesin mekanis ini mampu bergerak mulai bagian kepala hingga ekor maupun sayapnya.
“Ini kita datangkan dari China dengan investasi keseluruhan mencapai Rp1 miliar lebih, ” seru Sujud, sapaannya.
Sujud menyebutkan, untuk menikmati Wahana Dino Ranch ini, pengunjung taman rekreasi Selecta tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membayar tiket tambahan. Pasalnya Wahana ini sengaja disediakan gratis bagi pengunjung yang sudah membeli tiket Selecta. Dia berharap dengan adanya fasilitas tambahan ini bisa memberi pengalaman wisata yang lebih menarik dan mengesankan bagi pengunjung taman rekreasi Selecta.
“Pengunjung Selecta cukup membayar tiket 50.000 per orang, sudah bisa masuk juga ke area Dino Ranch,” ungkapnya.
Sujud mengaku, salah satu alasan pihaknya membangun wahana baru Dino Ranch ini, semata-mata adalah untuk berinovasi agar pengunjung tidak bosan datang ke Taman Wisata tersebut. Apalagi saat ini persaingan antar objek wisata di seputaran wilayah Malang Raya juga semakin meningkat.
Diakui pula beberapa kota dan kabupaten lainnya juga sedang berbondong-bondong untuk membangun destinasi wisata baru di tempatnya.
Sekarang, lanjut Sujud, persaingan obyek wisata, tidak hanya bertarung diantara kita di Kota Batu tetapi juga kota-kota kabupaten lain, sudah banyak bergerak untuk membangun tourism. Wahana ini juga sengaja dihadirkan dalam rangka menyambut 75 tahun taman Rekreasi Selecta pada 19 Januari 2025 mendatang.
“Tagline kita nanti, Selecta 75 tahun, Kemilau inspirasi membangun generasi, ” tuturnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota (Kadisparta) Batu, Drs Arif As Siddiq MH dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap manajemen PT Selecta yang terus berinovasi untuk terus mendatangkan kunjungan wisata. Ia pun mengajak seluruh pelaku industri pariwisata lainnya di kota Batu untuk bergerak dan berinovasi, menumbuhkan objek-objek wisata baru serta meningkatkan layanan SDM.
Arief juga mengungkapkan, saat ini data dari Disparta batu menunjukkan angka kunjungan tahun 2024 sudah tembus angka 8 juta pengunjung.
“Perhari ini kunjungan mencapai 8 juta per November, kita optimis bisa melampaui 2023, sebanyak 10 juta wisatawan, ” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Batu terpilih, Nurochman yang hadir bersama Wawali Batu terpilih, Heli Suyanto turut memberikan apresiasi terhadap PT. Selecta yang meraih beragam prestasi. Diantaranya tentang penilaian ketaatan pajak yang selama ini selalu menjadi prestasi PT. Selecta.
Nurochman menyebutkan, ketaatan pajak penting bagi pertumbuhan kota Batu.
“Kami berdua, dengan Mas Heli akan sangat welcome terhadap ide gagasan yang nanti akan kita kelola bersama. Sehingga bagaimana menciptakan kunjungan wisata Kota Batu ini tidak berdampak hanya pada pengusahanya, saja tetapi pada masyarakat yang ada tumbuh berkembang di sekitarnya, ” imbuhnya.
Cak Nur juga menambahkan, UMKM di Kota Batu harus naik kelas, supaya ada dampak secara positif pada pariwisata. Pihaknya juga akan memberikan kontribusi pemikiran dan manajerial ke depannya.
“Kita harus sungguh-sungguh, wis wayahe kita betul-betul mengambil kebijakan-kebijakan yang memang membawa dampak langsung kepada masyarakat kita, ” pungkasnya.
Peluncuran Wahana Dino Ranch ditandai dengan pengguntingan pita di area masuk wahana, dilanjutkan dengan mengunjungi wahana yang menggunakan teknologi sensor otomatis tersebut. Hewan purbakala replika akan bergerak dengan sendirinya ketika ada pergerakan manusia yang lewat. Acara tersebut dihadiri pula oleh jajaran Komisaris, direksi dan puluhan awak media yang meliput. (dik/ono)