Malang, SERU.co.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) telah menyiapkan Satgas Natal dan Tahun Baru (Naru) Siaga 24 jam. Beberapa langkah strategis dengan pola reguler, alternatif dan emergency telah disiapkan Pertamina Siaga dalam menghadapi segala kemungkinan. Mulai SPBU Siaga, Agen & Outlet LPG Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, motorist, mobil tangki stand by serta Serambi MyPertamina.
Group Head Operation PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Harry Molanda mengatakan, Pertamina Siaga telah memiliki kebijakan strategis. Dalam menjawab kebutuhan BBM mendesak konsumen di tengah kemacetan hingga tempat istirahat sementara di Serambi MyPertamina.
“Kebutuhan BBM saat Naru diperkirakan meningkat sejak arus mudik Natal pada 22-24 Desember 2024 hingga arus balik Tahun Baru pada 4 Januari 2025. Pertamina menyediakan layanan energi pendukung di jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Berupa SPBU Siaga, Agen & Outlet LPG Siaga, Kiosk Pertamina Siaga, motorist, mobil tangki stand by serta Serambi MyPertamina,” seru Harry, sapaan akrabnya kepada SERU.co.id, didampingi Region Manager Retail Sales Jatimbalinus, Deny Sukendar.
Menurutnya, regional Jatimbalinus menyediakan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman. Seluruh infrastruktur telah disiagakan, meliputi 566 SPBU, 437 Pertashop, 788 agen LPG Siaga, 9 unit mobil tangki standby SPBU kantong, 11 titik Kiosk Pertamina Siaga, 21 unit motorist dan 3 titik Serambi MyPertamina.
Berdasarkan survey Badan Kebijakan Transportasi tahun 2024, disebutkan potensi pergerakan masyarakat selama masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Sebesar 90.38 juta orang melalui jalur darat, 9.8 juta orang menggunakan jalur udara/pesawat, serta 8.05 juta orang menggunakan jalur laut/kapal.
“Khusus di Jawa Timur, pergerakan masyarakat di Bandara Juanda diprediksi mencapai 861.000 orang atau meningkat 9,2 persen. Dengan pergerakan pesawat penumpang diprediksi naik 3,4 persen menjadi 5.625, transportasi darat khususnya di terminal Purabaya diprediksi naik 26-37 persen. Dan transportasi laut, khususnya di pelabuhan Tanjung Perak total penumpang diperkirakan mencapai 147.383 orang atau naik 20 persen,” beber Harry.
Baca juga: Erick Thohir Rombak Susunan Direksi dan Komisaris, Simon Mantiri Resmi Jabat Dirut Pertamina
Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, pihaknya telah memiliki pola baik reguler, alternatif dan emergency, termasuk jika terjadi bencana.
“Terkait motorist, kami siagakan untuk daerah yang terjadi kemecetan parah, dimana setiap motor bisa mengantar 5 sampai 10 liter BBM Pertamax dan Dex Series. Karena menggunakan motor, radius operasionalnya terbatas hanya menjangkau kemacetan yang benar-benar tidak bisa bergerak. Ketika kehabisan BBM di tengah kemacetan, masyarakat bisa menggunakan aplikasi MyPertamina untuk menghubungi motorist,” jelasnya.
Motorist adalah pengantar BBM (Pertamax/Dex Series) ke lokasi kemacetan dengan menggunakan transportasi motor. Dimana di ruas tol Jawa Timur ada 5 titik motorist standby, salah satunya rest area di KM 66A poros tol Malang-Pandaan (mapan).
“Salah satunya di rest area KM 66 ruas tol Mapan. Disini tak hanya motorist, namun juga ada Serambi MyPertamina dengan fasilitas serba gratis yang ditawarkan. Seperti kursi pijat, area bermain anak, F&B, pemeriksaan kesehatan hingga ambulance siaga,” tegasnya.
Baca juga: Pertamina Naikkan Harga BBM Non-Subsidi pada Awal November, Pertamax Tetap Stabil
Disampaikan pula, data stok, proyeksi konsumsi, layanan tambahan Pertamina Siaga Nataru Malang Raya (Kota Kota, Kab. Malang, dan Kota Batu). Di antaranya:
Stok
Stok BBM dan LPG ditingkatkan 15-20% di Terminal BBM Surabaya dan Malang. Supply Point LPG Surabaya Gresik dan semua lembaga penyalur BBM LPG
Proyeksi Konsumsi
– Gasoline naik +5 persen atau 1314 kl/day dibandingkan normal harian 1.245 kl/day, serta Gasoil turun -2 persen atau 393 kl/day dibandingkan normal harian 469 kl/day.
– LPG total Kab Malang alokasi reguler 353,8 ton/day naik 4 persen atau 8,9 metrik ton/day, LPG total Kota Malang alokasi reguler 114,9 ton/day naik 4 persen 4,4 metrik ton/day, dan LPG total Kota Batu alokasi reguler 42,4 ton/day naik 4% 3 metrik ton/day.
Baca juga: Jadi Komisaris Pertamina, Abdul Musyawir Yahya: Kuncinya Kejujuran dan Kepercayaan
Layanan Tambahan Pertamina Siaga di wilayah tersebut:
– PDS 135 10 unit
– SPBU Siaga Jalur Tol 2 Unit (RA 66A & RA 84B)
– SPBU Siaga Jalur Non Tol 83 SPBU 24 Jam
– Agen LPG Siaga 61 Agen Kab Malang
– Agen LPG Siaga 7 Agen Kota Batu
– Agen LPG Siaga 20 Agen Kota Malang
– Mobile Storage 3 Unit (5465118, 5465309, 5465125)
– Serambi MyPertamina 1 Unit (RA 66A)
– Modular (Dispenser BBM Portable) 4 Unit (RA 84A & RA 66B)
(rhd)