Jakarta, SERU.co.id – Setelah kasus pernyataan tak pantas yang dilontarkan Gus Miftah kepada penjual es teh viral, muncul pula video lama lainnya. Dimana seniman senior Yati Pesek juga dihina, padahal ia memiliki gelar bangsawan dari Keraton Solo karena dedikasinya terhadap kebudayaan Jawa. Yati Pesek bahkan mengaku sakit hati setelah Gus Miftah melontarkan guyonan yang dianggap menghina dan tidak menghargai kehadirannya.
Dalam rekaman suara kepada aktor Erick Estrada yang diunggah di Instagram, Yati mengungkapkan, kekecewaannya atas ucapan Gus Miftah yang menyebut dirinya sebagai bajinn dan lte.
“Aku di sana tidak dibayar, aku nyari ilmu. Tapi kok sama Miftah dikatain begitu? Salahku ya apa? Aku sejak kecil jadi seniman sampai tua menjaga budaya, budi pekerti dan tata krama. Tapi malah diperlakukan seperti ini,” seru Yati dengan nada emosional dikutip dari Instagram @erickestradaindonesia, Sabtu (7/12/2024).
Jurnalis senior Ainur Rohman, mengungkapkan, Yati Pesek, yang bernama asli Suyati Sumaryo, merupakan seniman kawakan yang telah menerima berbagai penghargaan. Termasuk gelar bangsawan melalui Nawala Kekancingan dari Keraton Surakarta atau Solo Hadiningrat pada tahun 2009. Gelar ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi luar biasa Yati dalam seni pertunjukan dan ketoprak selama lebih dari 45 tahun.
“Suyati mendapatkan nama baru Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Walitodiningrum. Penghargaan penting dan terhormat bagi seniman asal Jawa seperti Yati,” tambah Ainur dalam cuitan X @ainurrohman.
Ainur juga menilai, ucapan Gus Miftah tidak hanya menghina Yati secara pribadi. Namun juga meremehkan kontribusi besarnya terhadap kebudayaan Indonesia.
Reaksi serupa juga datang dari sinden dan seniman Tanah Air, Soimah Pancawati. Ia turut menyuarakan kemarahannya atas perlakuan Gus Miftah kepada Yati.
“Mending JELEK JADI SINDEN… Daripada CANTIK JADI LONTHE… thellll..,” kritik Soimah di cuitan akun X @mosidik.
Tak berhenti di situ, Soimah juga menyindir perilaku Gus Miftah dengan menegaskan pentingnya menjaga adab dan budaya Jawa.
“Wong Jowo ojo ilang jowone! Wong Jowo ojo ilang adab’e!” tulisnya di Instagram Storynya. (aan/mzm)