Perlintasan Tak Berpenjaga, Dua Laki-laki Tewas Tertabrak Kereta Api di Pakisaji

Proses evakuasi korban kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Pakisaji. (wul) - Perlintasan Tak Berpenjaga, Dua Laki-laki Tewas Tertabrak Kereta Api di Pakisaji
Proses evakuasi korban kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Pakisaji. (wul)

Malang, SERU.co.id – Romdoni (58), warga Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo dan Bunari (66), warga Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang dilaporkan meninggal dunia. Setelah mengalami kecelakaan kereta api di jalur rel kereta api kilometer 56+6, perlintasan Sonotengah, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Minggu (24/11/2014) sekitar pukul 09.25 WIB.

Kapolsek Pakisaji, AKP Indra Subekti menerangkan, kronologi kecelakaan tersebut bermula saat kedua laki-laki tersebut berboncengan. Dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario 2012 warna putih bernomor polisi N 4660 GE melaju dari arah barat ke timur.

Bacaan Lainnya

Disaat itu pula, perlintasan palang pintu tersebut tidak ada relawan yang tengah berjaga di TKP. Nahasnya, diwaktu yang sama melintas kereta Matarmaja no 233 dengan Masinis Ryan yoga Pradana dan Asisten Karimun chakim dengan relasi Malang – jakarta.

“Namun karena tidak ada relawan (tidak hadir karena ada urusan pribadi) penjaga perlintasan sehingga korban melintas walaupun sudah diperingati warga,” seru Indra, saat dikonfirmasi awak media.

Diduga, kedua korban tidak mendengar peringatan yang telah dibunyikan oleh masinis kereta penumpang tersebut.

“Kedua korban tidak mendengar masinis melihat sepeda motor melintas diatas rel kereta api ketika Kereta api mendekat Masinis sudah membunyikan bel isyarat, namun korban tidak mendengar sehingga tertabrak dan terlindas KAI,” terangnya.

Hingga mengakibatkan kedua korban meninggal dunia seketika di TKP dan kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kerusakan berat.

“Melakukan olah TKP, serta evakuasi korban selanjutnya korban di bawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk dilakukan VER,” ungkapnya. (wul/mzm)

disclaimer

Pos terkait