Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menggelar Gathering Insan Kesehatan dalam rangka kegiatan Puncak Hari Kesehatan Nasional ke 60, di Singhasari Resort Kota Batu, Jumat (23/11/2024) malam. Pada kesempatan tersebut sekaligus diluncurkan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP).
Kadinkes Kota Batu, Aditya Prasaja dalam laporannya mengatakan, tujuan kegiatan gathering ini adalah untuk memberikan apresiasi bagi insan kesehatan se-Kota Batu atas peran sertanya dan kontribusi dalam sektor kesehatan. Sekaligus untuk menutup rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2024 yang telah dilaunching pada 3 November 2024 lalu. Termasuk launching Integrasi Pelayanan Primer (ILP) sebagai amanat dari Undang-Undang Kesehatan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dengan seluruh Insan kesehatan di kota Batu dalam mensukseskan rangkaian Hari Kesehatan Nasional tahun ini,” serunya.
Disebutkan oleh Aditya, pihaknya siap mengimplementasikan ILP yang dilaksanakan di 3 (tiga) Puskesmas dan Posyandu di Kota Batu. Untuk itu beberapa hal yang akan dilakukan adalah penguatan regulasi, peningkatan kapasitas dan kualitas dan kuantitas SDM kesehatan dan peningkatan sarana prasarana kesehatan secara bertahap serta komunikasi jejaring dan kemitraan.
“Untuk bisa mencukupi standar rasio pelayanan BPJS Kesehatan, tahun depan kita ingin menambah jumlah dokter sebanyak 17, termasuk 1 (satu) bidan dan 1 (satu) perawat di masing-masing desa kelurahan,” ungkapnya.

Selain itu, menurut Kadinkes Aditya, pihaknya juga akan menambah Kader kesehatan yang akan ditempatkan di masing-masing desa kelurahan, minimal 2 Kader per desa/kelurahan. Kader ini akan ditranformasikan menjadi kader ILP. Sehingga pada tahun depan, Posyandu di Kota Batu sudah harus terlaksana secara ILP.
Dalam momen ini, Pj. Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM menyerahkan 43 penghargaan untuk pemerintah desa, rumah sakit dan insan kesehatan. Yang berkomitmen penuh untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kota Batu. Pj. Aries menyebutkan, dengan kolaborasi dan sinergi serta komitmen semua pihak, kualitas kesehatan terus meningkat.
Baca juga: Momen HKN dan HKGN, Dinkes Batu Laksanakan Pemeriksaan Kesehatan Gigi Siswa SD
“Penghargaan ini adalah sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi yang nyata dan membawa dampak signifikan untuk masyarakat,” cetusnya.
Pj. Wali Kota Batu dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan. Dimana selama Bulan November ini, para insan kesehatan mendedikasikannya sebagai Bulan Kesehatan dengan turun langsung untuk melayani masyarakat. Pj Aries juga mengucapkan terimakasih kepada lurah dan kepala desa yang selalu tanggap dan responsif ketika ada masyarakat yang perlu pertolongan medis.
Baca juga: Dinkes Batu Gelar Pelatihan House Keeping Hotel Dan Taman Rekreasi Se-Kota Batu
“Di dalam penerapan kesehatan terhadap masyarakat, kami berharap dukungan semua pihak, rumah sakit, tenaga kesehatan agar bisa lebih cepat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat kita,” harapnya.
Peluncuran ILP ditandai dengan penekanan sirine oleh Pj. Wali Kota Batu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Sekretaris Daerah, Pj. Ketua TP PKK, Ketua DWP dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu. Terkait peluncuran ini, Pj. Aries berharap dengan adanya kolaborasi yang kuat dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Disebutkannya, ILP merupakan wujud Kota Batu yang terus berinovasi dalam bidang kesehatan.
Baca juga: Kasus Kematian Akibat DBD Bertambah, Dinkes Batu Lakukan Fogging di Kelurahan Temas
“Peluncuran Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan bukti komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Dengan pendekatan yang lebih terintegrasi, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat KWB,” tuturnya.
Sementara itu, Kadinkes Prov Jatim, Prof Dr dr Erwin Astha Triyono memberikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Batu. Dalam hal bersinergi dengan Insan kesehatan dan membangun sistem pelayanan yang baik untuk dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Prof Erwin juga berpesan kepada Kadinkes Batu, agar fokus program dari tindakan kuratif promotif, digeser menjadi preventif promotif.
Baca juga: Dinkes Batu Periksa Kesehatan Massal, Pastikan ASN Batu Sehat
“Mari kita gaungkan isu membiasakan hidup sehat di masyarakat. Masyarakat kita harus berusaha untuk hidup sehat, berusaha makan makanan yang bergizi dan berusaha untuk istirahat yang cukup. Menjaga kesehatan sebaik mungkin agar tidak sampai terkena penyakit yang susah disembuhkan. Sehat jauh lebih baik dari sakit,” tandasnya.
Diakhir sambutannya, Kadinkes Provinsi Jatim berharap kedepannya semakin meningkat kolaborasi antar Dinas Kesehatan di daerah dan Provinsi agar bisa mewujudkan sistem kesehatan yang yang lebih baik lagi. Acara ini juga dihadiri jajaran Forkopimda, antara lain Pimpinan DPRD Batu, Kapolres Batu, Dandim 0818 Malang-Batu, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hadir pula para Direktur rumah sakit se-Kota Batu, Camat, Lurah, Kepala Puskesmas, serta para Dokter, Dokter Gigi dan Fasyankes se-Kota Batu. (dik/mzm)