Malang, SERU.co.id – Bawaslu Kota Malang menggelar Apel Siaga Pengawasan Pilkada di halaman Balaikota Malang, Sabtu (23/11/2024). Apel ini bertujuan memperkuat komitmen bersama dalam memastikan Pilkada serentak di Kota Malang berjalan transparan, jujur, demokratis dan bebas kecurangan.
Ketua Bawaslu Kota Malang, Muhammad Arifuddin menegaskan, apel ini menjadi simbol komitmen Bawaslu untuk mengawal pelaksanaan Pilkada sesuai asas luber dan jurdil. Ia juga menekankan, pentingnya integritas dalam menjalankan tugas pengawasan.
“Tugas kita adalah memastikan tidak ada kecurangan dalam bentuk apa pun. Integritas adalah kunci utama,” seru Arif, sapaannya, dalam amanah di hadapan 1.650 peserta apel siaga.

Arifuddin menambahkan, agar pengawasan dilakukan secara teliti dan transparan demi memastikan suara yang dihitung adalah suara sah. Dirinya berpesan, kepada jajaran Bawaslu untuk bisa mensukseskan Pilkada Serentak 27 November 2024.
Senada, Ketua Bawaslu Jawa Timur, A Warits mengingatkan, pentingnya menjaga kebebasan rakyat dalam menentukan pilihannya tanpa intimidasi atau politik uang. Ia menegaskan, Bawaslu memiliki kewenangan undang-undang untuk memastikan pelaksanaan pemilu berjalan adil dan berintegritas.
“Biarkan rakyat memilih dengan akal sehatnya. Politik uang dan intimidasi harus dikawal. Ini amanah undang-undang,” tegas Warits.
Warits juga menginstruksikan, seluruh temuan pengawasan dicatat sebagai bahan evaluasi dan pengembangan demokrasi di masa depan. Ia juga berpesan, agar tidak perlu takut untuk mencatat jika terjadi kejanggalan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, mewakili Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, menyampaikan pentingnya transparansi dalam seluruh proses Pilkada. Transparansi ini dinilai menjadi kunci dalam mewujudkan Pilkada yang sukses dan minim konflik.
“Sesuai tugas dan fungsi Bawaslu, setiap proses pelaksanaan Pilkada perlu dipastikan kesesuaiannya. Ini bentuk check and balance demi Pilkada yang sukses,” ucap Erik, saat membacakan sambutan Pj. Wali Kota Malang.
Erik juga menyebutkan, pesan tersebut merupakan instruksi langsung Mendagri, Tito Karnavian. Mendagri meminta seluruh Kepala Daerah mengawal pelaksanaan Pilkada secara langsung untuk menciptakan stabilitas politik, ekonomi, dan sosial di daerah masing-masing.
“Apa yang disampaikan Pj. Wali Kota adalah instruksi langsung Mendagri. Kita semua harus berkomitmen menciptakan Pilkada yang kondusif dan sukses,” imbuh Erik.

Di akhir sambutannya, Erik mengajak, seluruh peserta apel untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mensukseskan Pilkada di Kota Malang. Ia berharap, Bawaslu sebagai mitra pemerintah mampu menjalankan tugas pengawasan dengan baik, sehingga potensi konflik dapat diminimalisir.
“Komitmen kita bersama adalah kunci. Mari kita pastikan Pilkada berjalan lancar, transparan, dan menjunjung integritas,” tutup Erik.
Apel siaga ini menjadi momen penting bagi semua pihak untuk menunjukkan komitmen mewujudkan Pilkada yang demokratis di Kota Malang. Keterlibatan aktif dari Bawaslu, masyarakat, dan pemerintah, diharapkan mampu mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 27 November mendatang. (ws12/rhd)