Batu, SERU.co.id – Jalur Bromo – Semeru Kota Batu saat ini sedang dalam proses pelebaran jalan. Namun pada Selasa, (15/10/2024) malam, jalur menuju pusat Alun-alun Kota Batu ini terpaksa harus ditutup sementara.
Dari pantauan SERU.co.id pada Selasa malam pukul 20.00 WIB , pekerja proyek pelebaran jalan di kawasan jalan Bromo tampak bersiap melakukan penutupan jalan. Terpantau 4 (empat) orang pekerja menggeser Rambu portable pembatas jalan. Kepada wartawan SERU.co.id, salah seorang pekerja mengaku sudah saatnya penutupan jalan sementata
“Mulai ditutup, karena alat beratnya sudah mulai mengebor jalan,” serunya.
Sementara itu tampak sebuah alat berat yang bernama excavator breaker, yang biasa digunakan sebagai pemecah batu, tampak sedang membongkar lapisan aspal dan tanah didekat SMPN 2 Batu. Beberapa pekerja juga tampak mengatur lalulintas untuk kendaraan tersisa yang masih sempat memasuki lokasi tersebut.
Melalui surat pemberitahuan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Alfi Nurhidayat ST MT IPM mengatakan, pihaknya sedang melakukan pemasangan U-Ditch.
“Untuk keperluan pemasangan U-Dicth di Jalan Bromo, kami lakukan penggalian tanah melintas atau Crossing sehingga dibutuhkan penutupan akses jalan masuk pada ujung ruas Jalan Bromo Semeru,” ucapnya.
Penutupan akses masuk Jalan Bromo Semeru itu kata Alfi dimulai dari pukul 19.30 (Selasa malam) hingga keesokan harinya pukul 05.00 pagi. Pemberitahuan tersebut telah dikirimkan kepada pihak Polres Batu, Dinas Perhubungan Kota Batu, Camat Batu dan Lurah Sisir.
Selama pelaksanaan pekerjaan tersebut dilakukan rekayasa lalu lintas sementara waktu. Yakni kendaraan yang datang dari arah jalan Bukit Berbunga Desa Sidomulyo yang akan berbelok ke kiri memasuki Jalan Bromo Semeru. Bisa berbelok ke kiri, kearah jalan Gajah Mada (lewat depan Klenteng). Sementara untuk kendaraan yang datang dari arah Jalan Panglima Sudirman juga bisa lurus langsung menuju Jalan Gajah Mada (alun-alun Kota Batu). (dik/ono)