Batu, SERU.co.id – Dinas Pariwisata Kota (Diaparta) Batu sukses menggelar Festival Tabebuya 2024, Kamis-Sabtu (3-5/10/2024). Kegiatan ini berkolaborasi dengan Pusdik Arhanud TNI AD dan Pemerintah Desa Pendem.
Hari terakhir Festival Tabebuya dimeriahkan dengan Lomba Seni Tari Sanduk yang diikuti sekitar 20 grup se-Kota Batu. Kegiatan ini dilaksanakan tepat usai penyelenggaraan Upacara Peringatan HUT ke-79 TNI di Lapangan Upacara Jenderal Soedirman, Kompleks Pusdik Arhanud. Acara Ini disaksikan oleh Danpusdik Arhanud, Pj. Wali Kota Batubdan jajaran Forkopimda Kota Batu.
Ditemui SERU.co.id, Kepala Dinas Pariwisata, Drs. Arief As Siddiq MH mengatakan, dengan event kolaborasi ini, pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata berbasis desa wisata tematik. Sebagaimana Desa Pendem memiliki potensi luar biasa, berupa sumber daya alam pohon Tabebuya yang mekar setiap bulan Oktober. Keindahan alam ini hanya bisa disaksikan setahun sekali, sekitar bulan September- Oktober, dimana bunga tabebuya waktunya berbunga.
“Dengan potensi yang luar biasa ini kita berkolaborasi dengan kesatuan TNI dan ini di support, didorong dan difasilitasi oleh Komandan Pusdik Arhanud, Brigjen I Made Suryawan dengan luar biasa, ” serunya.

Arief, sapaannya menyebutkan, Pusdik Arhanud bersama Poltekad, Doharsista dan Pusen Arhanud telah bersama mendukung kegiatan Festival Tabebuya. Kegiatan menggabungkan potensi wisata seni, wisata lingkungan dengan potensi persenjataan.
“Kami mengapresiasi sekaligus berterima kasih sekali kepada beliau (Danpusdik Arhanud) yang telah peduli dan turut serta mengembangkan dan memberdayakan masyarakat khususnya yang ada di wilayah Desa Pendem dan Kecamatan Junrejo,” cetusnya.

Arief menambahkan, sesuai pesan Pj Wali Kota Batu, yang berharap supaya kolaborasi seperti ini dapat dikembangkan lagi. Sehingga pada penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang, akan lebih hebat dan lebih besar. Sehingga tidak hanya mampu menjadi daya tarik bagi warga masyarakat setempat, namun juga wisatawan dari luar daerah.
“Mulai dari kemarin tanggal 4 Oktober, tidak kurang dari 5000 pengunjung yang datang menyaksikan Festival Tabebuya. Mereka juga ada yang datang dari luar kota,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum Seni Sanduk Kota Batu Katarina Dian Nefiningtyas S Sos MSi turut mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Festival Tabebuya. Terlebih lagi bisa dimeriahkan dengan Lomba Seni Tari Sanduk se-Kota Batu. Kegiatan ini bisa menjadi sebuah apresiasi seni dan membuat seni Sanduk khas Kota Batu menjadi lebih menggelora.
“Kalau mau diikutkan semua ya pasti ada ratusan grup se-Kota Batu. Tapi setidaknya ini sudah diwakili oleh 20 grup yang mengikuti kegiatan Festival Tabebuya pada hari ini, ” imbuhnya.

Bunda Katrin, sapaannya juga mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Batu dengan pihak TNI-AD yang secara kebetulan juga merayakan hari jadi ke-59 TNI. Melalui kegiatan ini maka para pegiat Seni Sanduk se-Kota Batu dapat menunjukkan kreasi-kreasi terbarunya untuk disaksikan para penikmat tari Sanduk. Ia pun berharap kritik saran dari berbagai pihak agar seni tari Sanduk khas Kota Batu ini lebih berkembang ke depannya.
“Saya mengucapkan selamat ulang tahun TNI dan ini suatu kehormatan bagi kami selaku Ketua Umum Sanduk Kota Batu,” pungkasnya. (Adv/dik/ono)