Pemkot Malang Bekali Content Creator Untuk Majukan Ekonomi Kreatif di Era Digitalisasi

Pemkot Malang Bekali Content Creator Untuk Majukan Ekonomi Kreatif di Era Digitalisasi
Kegiatan Bimbingan Teknis Tematik Temu Insan Kreatif dengan tema 'Content Creator untuk membangun bisnis digital era smart society 5.0 #Batch2'. (foto pro)

Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tematik Temu Insan Kreatif dengan tema ‘Content Creator untuk membangun bisnis digital era smart society 5.0 #Batch2’. Kegiatan yang dihadiri para konten kreator ini bertujuan untuk lebih mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Malang, Kamis (3/10/2024).

Pj. Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan menjelaskan, kegiatan ini sejalan dengan program dari pemerintah pusat. Yakni dengan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing tinggi dalam berbagai bidang sesuai dengan tuntutan zaman.

Bacaan Lainnya

“Saya berharap acara ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Malang. Serta membantu para konten kreator untuk lebih berdaya saing di era digital. terlebih jika didukung dengan semangat kolaborasi dan inovasi,” seru Iwan.

Bimtek Tematik Temu Insan Kreatif di era digital era smart society 5.0 #Batch2′. (foto: pro)

Iwan membeberkan, dengan bekal yang diberikan ini akan banyak konten kreator berkualitas yang lahir di Kota Malang. Sehingga dapat berkontribusi dalam dunia digital saat ini.

Sementara itu, Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso membeberkan, kegiatan yang diikuti 85 peserta ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif di era digitalisasi. Serta sebagai sebuah upaya membangun sinergi, semata-mata demi memajukan sektor yang menjadi kekuatan luar biasa di Kota Malang.

Pria yang akrab disapa Erik itu membeberkan, penguasaan kecakapan kreasi konten saat ini menjadi esensial serta menjadi peluang yang sangat besar. Terutama dalam mengembangkan brand atau merk, dalam suatu bisnis maupun personal di era digital ini.

“Apresiasi kami sampaikan atas inisiatif Disporapar, menggandeng para pihak yang berkompeten. Untuk menggelar Bimtek Tematik Temu Insan Kreatif bagi pengembangan content creator,” beber Erik.

Diketahui, Kota Malang telah memiliki 186 startup dan studio, ditambah 10 major startup dengan angka valuasi lebih dari 2 miliar per tahunnya. Selain itu sebanyak lebih dari 22 komunitas digital, 25 coworking space dan 21 kampus berbasis IT. Mereka memiliki peran untuk mewujudkan pesatnya perkembangan ekosistem kreatif di Kota Malang ini. (wul/ono)

Pos terkait