Pj Wali Kota Optimis Kota Malang Menjadi Kota Kreatif Dunia UNESCO

Pj Wali Kota Optimis Kota Malang Menjadi Kota Kreatif Dunia UNESCO
Pj Wali Kota Malang sebut MCC akan memperkuat posisi Malang dalam seleksi Unesco ini. (foto;pro)

Jakarta, SERU.co.id – Kota Malang semakin dekat dengan pengakuan internasional sebagai kota kreatif dunia. Setelah berhasil lolos seleksi tahap kedua jejaring kota kreatif UNESCO (UCCN), Malang siap bersaing dengan kota-kota besar lainnya untuk membawa nama Indonesia ke panggung global.

Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan ST MM optimistis fondasi kreatif dan peran penting Malang Creative Center (MCC) akan memperkuat posisi Malang dalam ajang prestisius ini. Ia pun mengungkapkan, kebanggaannya setelah Kota Malang berhasil lolos tahap kedua seleksi jejaring kota kreatif UNESCO. Malang kini berhak melaju ke tahap berikutnya bersama Kota Makassar, Kota Tangerang dan Kabupaten Ponorogo.

Bacaan Lainnya

“Lolosnya Kota Malang dalam dua tahapan seleksi menunjukkan kapasitas besar dan potensi yang kita miliki untuk menjadi salah satu kota kreatif dunia. Gagasan kreatif dari Kota Malang, khususnya dalam bidang media art pertama di Indonesia,” seru orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu, Senin (23/9/2024).

Iwan menegaskan, Kota Malang memiliki segala yang diperlukan untuk menjadi kota kreatif. Fondasi kreatif kota ini, menurutnya, sudah terbangun dengan baik dan berkelanjutan. Salah satu keunggulannya adalah MCC sebagai inkubator bagi 17 subsektor ekonomi kreatif.

“Proses bisnis di Malang didukung oleh MCC, yang terus menumbuhkan potensi kreatif dan memberdayakan seluruh sumber daya yang ada,” ungkap Iwan.

Selain itu, identitas Kota Malang sebagai kota pendidikan menjadi faktor pendukung lain. Iwan menilai keberadaan pelajar dan mahasiswa di Malang sebagai pelaku maupun pasar potensial bagi sektor ekonomi kreatif.

“Aktivitas di MCC didominasi oleh pelajar dan mahasiswa. Membuktikan Kota Malang juga memiliki pasar kreatif yang besar,” lanjutnya.

Ke depan, Iwan menginstruksikan seluruh tim dan pemangku kepentingan untuk bersinergi dan mempersiapkan seleksi tahap selanjutnya. Pada tanggal 25-26 September mendatang, tim penilai akan melakukan kunjungan lapangan ke Kota Malang. Untuk menilai langsung berbagai potensi yang ditawarkan.

Iwan berharap, seluruh masyarakat Kota Malang turut mendoakan dan memberikan dukungan penuh.

“Pencapaian ini adalah milik kita bersama. Semoga Kota Malang semakin dikenal sebagai salah satu kota kreatif, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia,” pungkasnya. (afi/ono)

Pos terkait