Pj Wali Kota Bangga Kota Malang Raih Apresiasi Nasional Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik

Pj Wali Kota Bangga Kota Malang Raih Apresiasi Nasional Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik
Penghargaan ini diserahkan Menteri PANRB RI kepada Kepala Diskominfo)l Kota Malang, mewakili Pi Wali Kota Malang dalam acara Indonesia 13ersatu KompasTV di Jakarta, Rabu (11/9/2024). (foto:ist)

Jakarta, SERU.co.id – Pj Wali Kota kembali membawa Kota Malang menuai prestasi di kancah nasional. Kali ini, Pemkot Malang meraih apresiasi daerah peduli pelayanan dan keterbukaan informasi publik. Prestasi ini menjadi bukti komitmen Pemkot Malang dalam menciptakan layanan informasi yang transparan, inklusif dan inovatif.

Ditemui terpisah, Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan ST MM menegaskan, Pemkot Malang terus memperbaiki setiap aspek layanan informasi publik. Termasuk pemutakhiran regulasi, penguatan sumber daya manusia dan peningkatan infrastruktur. Semua perangkat daerah saling bersinergi dalam memastikan keterbukaan informasi bagi masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Kolaborasi yang baik antara seluruh elemen pemerintah akan menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami hadir memberikan pelayanan terbaik. Termasuk keterbukaan informasi publik yang cepat, tepat, mudah dan interaktif,” seru orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang tersebut.

Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Pemkot Malang menciptakan layanan informasi transparan. (foto: ist)

Iwan juga menyebutkan, keterbukaan informasi publik merupakan pilar penting. Terutama dalam menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta mendorong partisipasi masyarakat. Kenaikan permohonan informasi publik di Kota Malang tercatat signifikan, dengan peningkatan 308 persen pada tahun 2023 dan 109 persen hingga September 2024, dengan pemenuhan permohonan mencapai 100 persen.

Sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan pelayanan inklusif, Pemkot Malang terus menghadirkan berbagai inovasi. Salah satu terobosan utamanya, pengaktifan formulir permohonan informasi online pada 2022. Pada 2023, fitur text to speech untuk penyandang tuna netra parsial diimplementasikan.

Baca juga: Pemkot Malang Gelar Pelatihan Fotografi Wujudkan Ekraf Kota Malang

“Pada 2024, juru bahasa isyarat dihadirkan untuk mendukung akses informasi bagi penyandang tuna rungu. Kami percaya, dengan inovasi dan digitalisasi yang adaptif, layanan keterbukaan informasi publik di Kota Malang akan lebih mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, kapan saja dan di mana saja,” pungkas Iwan.

Sebagai informasi, Kota Malang termasuk salah satu dari lima daerah yang menerima apresiasi ini. Bersama Kota Makassar, Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Serang dan Kabupaten Siak. Kelima daerah ini dinilai berhasil memberikan perhatian lebih pada pelayanan publik serta melaksanakan keterbukaan informasi secara strategis. Penilaian ini melibatkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan berfokus pada pelaksanaan good governance melalui transparansi dan akuntabilitas. (afi/ono)

Pos terkait