Sanusi Janjikan Insentif Kader Posyandu Naik Menjadi Rp2 Juta

Kegiatan posyandu di Kantor Desa Gondanglegi Kulon. (Seru.co.id/wul) - Sanusi Janjikan Insentif Kader Posyandu Naik Menjadi Rp2 Juta
Kegiatan posyandu di Kantor Desa Gondanglegi Kulon. (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Bupati Malang, HM Sanusi janjikan bakal naikkan insentif untuk kader Posyandu se-Kabupaten Malang jika dapat menekan angka stunting menjadi 9 persen. Dimana orang-orang yang dipilih untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat tersebut menerima insentif sebesar Rp1 juta akan naik hingga Rp2 juta pertahunnya.

“Kalau sembilan persen (turun). Kader kesehatan saya kasih reward, insentif nya tak naikkan,” seru Bupati Malang, HM Sanusi saat dikonfirmasi, Selasa (10/9/2024).

Bacaan Lainnya

Sanusi menerangkan, angka stunting di Kabupaten Malang cenderung mengalami penurunan. Dimana menurutnya, diawal ia menjabat menjadi Bupati Malang angka Stunting mencapai 23 persen.

“Kalau pas saya (awal) jadi bupati kemarin 23 (persen), awal. Sekarang sudah 18 persen,” tuturnya.

Selain itu, ia juga mengaku diawal dirinya menjabat insentif para kader Rp600 ribu pertahun dan kini naik menjadi Rp1 juta. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi untuk kerja keras para kader yang menjadi garda terdepan dalam menekan angka stunting.

“Angka stunting di Kabupaten Malang menurut bulan timbang itu 6,2 persen tapi yang di Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) aplikasinya dari Kemenkes ini masih 18 persen, tapi ini sudah turun,” terangnya.

Sanusi menerangkan, salah satu upaya untuk penurunan stunting adalah pemberian makanan bergizi secara rajin. Kemudian memberikan ibu hamil untuk mengikuti makanan yang bergizi dan mengikuti olah raga. (wul/mzm)

Pos terkait