Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik Era 80-an Tutup Usia 50 Tahun

Puput Novel, Mantan Penyanyi Cilik Era 80-an Tutup Usia 50 Tahun
Ribuan komentar penggemar mendoakan kepergian Puput Novel. (foto: ist)

Jakarta, SERU.co.id – Dunia hiburan Indonesia kembali berduka. Mantan penyanyi cilik yang populer di era 80-an, Putri Zizi Novianti atau lebih dikenal Puput Novel, tutup usia pada Minggu (8/9/2024) di usia 50 tahun. Kepergian Puput Novel menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan para penggemar.

Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh sepupunya, Alblen Fabe.

Bacaan Lainnya

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Selamat jalan kakak sepupuku, Puput Novel. Semoga amal ibadah kakak diterima Allah SWT,” seru Alblen, Minggu (9/9/2024).

Puput menghembuskan napas terakhirnya, Minggu (9/9/2024) pukul 18.24 di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan. Sosok yang dikenal lewat suara merdunya dan karya-karyanya yang ikonik ini telah meninggalkan jejak tak terlupakan di dunia musik Indonesia. Beberapa lagu terkenalnya seperti Kau Idolaku (1988), Mama (1996), Duh Kakek Genit (1996), hingga syair-syair religi seperti Shalawat Cinta Tanah Air (2017) dan Mohon Ampunan (2018), menemani masa kecil generasi 90-an.

Sejak terjun ke dunia hiburan di era 1970-an, Puput yang memiliki darah seni dari orang tuanya, mengukuhkan diri sebagai penyanyi, pemeran dan presenter. Namun, seiring berjalannya waktu, Puput mulai jarang tampil di layar kaca dan lebih memilih untuk fokus pada keluarganya.

Pemakaman Puput Novel digelar pada Senin (9/9/2024) di TPU Sanjaya, Jakarta Selatan. Dihadiri keluarga, sahabat dan rekan sesama artis, termasuk aktris dan penyanyi senior Chintami Atmanagara. Chintami mengenang Puput sebagai sosok yang hangat, penuh kebaikan, dan sangat peduli terhadap keluarganya.

“Kami dulu sering bernyanyi bersama. Sudah 30 tahun lebih kami berteman. Puput selalu ramah, baik dan sangat bertanggung jawab kepada keluarganya,” ujar Chintami dengan mata berkaca-kaca.

Chintami mengungkapkan, pertemuan terakhirnya dengan Puput terjadi pada 2023 dalam sebuah acara televisi. Meski kala itu Puput terlihat sehat dan selalu tersenyum, ternyata ia sedang berjuang melawan kanker.

“Dia tampak baik-baik saja, selalu tertawa dan tersenyum. Tidak ada yang menyangka bahwa ia sebenarnya sedang sakit,” kenang Chintami.

Kepergian Puput Novel menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan para penggemar. Ucapan belasungkawa terus mengalir di media sosial, mengenang sosok Puput yang tidak hanya bertalenta, tetapi juga penuh kasih sayang.

Selamat jalan, Puput Novel. Karyamu akan selalu dikenang. Senyummu abadi di hati para penggemar. (afi/ono)

Pos terkait