Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang gelar rapat koordinasi internal untuk mematangkan perencanaan program prioritas. Pj Wali Kota Malang memprioritaskan pengembangan tiga pasar, UMKM dan MCC. Inisiasi dilakukan dengan berkoordinasi bersama pemerintah pusat dan pendanaan CSR dari para pelaku usaha.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan ST MM menyatakan, tujuh bulan masa jabatannya akan difokuskan pada perumusan program prioritas. Menurutnya, penentuan target yang akan dilaksanakan masih memerlukan pemetaan lebih lanjut berdasarkan hasil prioritas dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Saya sudah punya rencana kerja sendiri saat ditempatkan di Kota Malang. Pertama-tama, saya akan melakukan rapat koordinasi internal dan menggunakan bahan dari Bappeda terkait anggaran. Dari situ, saya akan merumuskan langkah-langkah strategis yang perlu diambil,” seru Iwan, Selasa (20/8/2024).
Lebih lanjut, Iwan menambahkan, pemetaan program prioritas akan dilakukan dengan melibatkan para asisten. Mengkonsolidasikan rencana yang sudah masuk dalam proses penetapan anggaran 2025. Kemudian mengevaluasi kemungkinan intervensi pasar dan pengembangan UMKM.
“Sebagai seorang yang memiliki latar belakang dalam perencanaan, saya ingin agar prioritas-prioritas ini muncul dengan jelas. Minimal, kita memiliki langkah strategis yang bisa menjadi referensi untuk kepala daerah definitif yang akan datang. Harapannya, ada beberapa program yang bisa terealisasi, seperti pengembangan pasar dan UMKM,” jelas mantan Pj Bupati Lebak ini.
Baca juga: Menteri Koperasi dan UKM RI Apresiasi MCC, Berharap UMKM Terhubung Industrialisasi
Menurut orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini, pengembangan Malang Creative Center (MCC) dan penyelenggaraan event-event internasional menjadi fokus lain dalam rencana kerjanya. Ia berencana untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan menginisiasi pendanaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) dari para pelaku usaha.
“Program kerja harus menjadi prioritas utama karena sumber pendanaan seperti CSR bisa kita coba inisiasi. CSR di Kota Malang memiliki potensi besar, namun kita harus menentukan prioritas terlebih dahulu,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi menyampaikan, tiga pasar utama, yaitu Pasar Blimbing, Pasar Gadang dan Pasar Besar menjadi prioritas untuk pengembangan. Selain itu, pengembangan UMKM dari skala mikro ke kecil, dan dari kecil ke menengah, juga menjadi perhatian utama.
“MCC perlu ditingkatkan aktivitasnya. Ada beberapa event yang bisa mendorong MCC agar lebih terekspos, seperti Festival Mbois dan Malang Fashion Week. Kami akan lebih berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan MCC,” jelas Eko.
Terkait inflasi, Eko menegaskan, pemerintah akan terus melakukan intervensi harga dan memperkuat kerja sama antar daerah. Khususnya dengan Probolinggo untuk bawang merah dan Lumajang untuk cabai. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan harga dan menjaga stabilitas ekonomi di Kota Malang. (afi/ono)