Menteri Koperasi dan UKM RI Apresiasi MCC, Berharap UMKM Terhubung Industrialisasi

Menteri Koperasi dan UKM RI sebut pentingnya industrialisasi bagi UMKM. (afi) - Menteri Koperasi dan UKM RI Apresiasi MCC, Berharap UMKM Terhubung Industrialisasi
Menteri Koperasi dan UKM RI sebut pentingnya industrialisasi bagi UMKM. (afi)

Malang, SERU.co.id – Menteri Koperasi dan UKM RI hadiri PLUT KUMKM Summit 2024 di gedung MCC Kota Malang. Pemkot Malang melalui MCC mendapatkan apresiasi karena menjadi rumah untuk para anak muda kreatif bertumbuh. UMKM dinilai perlu terhubung dengan industrialisasi untuk menciptakan ekonomi baru.

Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki mengatakan, lebih dari 64 juta UMKM telah berkontribusi terhadap perekonomian nasional. Dan 90 persennya merupakan ekonomi kreatif. Terutama kuliner, fashion dan kriya.

Bacaan Lainnya

“Namun sayangnya UMKM kita kebanyakan masih mandiri, belum terhubung dengan industrialisasi. Padahal dengan terhubung industrialisasi akan membantu sistem produksi modern, pasar global, pembiayaan dan lainnya. Jika hal ini terus dibiarkan, maka kita tidak akan menghasilkan ekonomi baru,” seru Teten, dihadapan ratusan audiens, Jumat (26/4/2024).

Teten Masduki bersama seluruh peserta PLUT KUMKM Summit 2024. (afi) - Menteri Koperasi dan UKM RI Apresiasi MCC, Berharap UMKM Terhubung Industrialisasi
Teten Masduki bersama seluruh peserta PLUT KUMKM Summit 2024. (afi)

Lebih lanjut, dirinya mencontohkan, negara-negara maju seperti OPEC, 97 persen ekonominya dari UMKM. UMKM tersebut terhubung dengan industrialisasi, sehingga bisa berkembang dan bermanfaat untuk perekonomian masyarakat. Untuk itu, Indonesia harus melahirkan UMKM yang menjadi supply chain dari berbagai industri.

“Kita harus melirik keunggulan domestik kita hari ini, terutama agriculture dan aquaculture yang punya kekuatan luar biasa. Kita buat rumah-rumah produksi skala kecil dan menjadi supply chain bagi industri nasional maupun global. Dan yang tidak kalah penting kita harus melahirkan entrepreneur UMKM baru,” harapnya.

Baca juga: PLUT KUMKM Batu Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha yang Lengkap

Untuk itu, transformasi PLUT KUMKM masa depan bisa lebih aktif, inovatif dan kolaboratif. Bertransformasi menjadi center of excellent bagi pemberdayaan UMKM dan penemuan ekonomi baru di daerah. Sehingga 2045 pendapatan per kapita masyarakat Indonesia bisa mencapai $30.000.

“Makanya saya sangat mengapresiasi Pemkot Malang, karena telah memaksimalkan MCC untuk mengembangkan anak muda. Saya sudah katakan kepada Pak Pj Wali Kota, agar bisa memperkuat karakter Malang-nya. Karena kita butuh yang benar-benar siap menghadapi pasar,” bebernya.

Kominfo Malang

Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM menyampaikan, peran koperasi dan UMKM sangat penting bagi perekonomian. Untuk UMKM di Kota Malang akan membawa Kota Malang menjadi daerah maju, aktif, inovatif dan kolaboratif.

“Untuk mendukung UMKM di Kota Malang, kita punya Kemis Mbois. Seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Malang diwajibkan untuk membeli pakaian dari ujung rambut hingga kaki dari produk UMKM. Kami senantiasa berkomitmen untuk berkolaborasi dan dengan para UMKM di Kota ota Malang,” tegas Wahyu.

Baca juga: Peran BPJS Ketenagakerjaan Dalam Bingkai Nilai Kemanusiaan

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menyebutkan, 19.170 usaha mikro terdiri dari sektor makanan dan minuman, kriya dan fashion. Usaha mikro tersebut telah bekerja sama dengan pusat oleh-oleh dan menjualnya di marketplace. Namun masih banyak juga yang masih konvensional.

“Untuk UMKM yang belum punya jaringan kerja sama akan kami coba fasilitasi. Kami berharap, melalui PLUT KUMKM Summit 2024 ini menjadi momen berharga. Bisa menambah pengetahuan, keterampilan, jaringan dan daya saing para UMKM dan wirausaha di Kota Malang,” pungkasnya.

Menteri Koperasi dan UKM RI saat meninjau salah satu UMKM yang sudah menggunakan kendaraan listrik di MCC. (afi) - Menteri Koperasi dan UKM RI Apresiasi MCC, Berharap UMKM Terhubung Industrialisasi
Menteri Koperasi dan UKM RI saat meninjau salah satu UMKM yang sudah menggunakan kendaraan listrik di MCC. (afi)

Senada, Ketua Umum ICCN, Fiki Satari mendukung penuh Kota Malang 2025 menjadi kota kreatif dunia UNESCO. Menyusul kota-kota lainnya yang sudah menjadi kota yang disahkan UNESCO, seperti Jakarta sebagai kota literasi dan Ambon sebagai kota musik.

“Namun tantangan kita ada tiga, yaitu komitmen stakeholder dan koordinasi teknis. Kemudian akselerasi pada fasilitas ruang dan kegiatan, kolaborasi program dan inklusivitas sinergi,” tutup Fiki. (afi/rhd)

disclaimer

Pos terkait