Malang, SERU.co.id – Ratusan mahasiswa Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) Malang bergembira dalam Yudisium Heppie (Yupiee) di halaman Kampus C UIBU Malang, Rabu (14/8/2024) malam. Dengan konsep ngobrol gayeng sembari lesehan, Rektor Universitas IBU melakukan tanya jawab bersama mahasiswa semester akhir tersebut. Dilanjutkan
Rektor UIBU, Assoc Dr Nurcholis Sunuyeko MSi mengatakan, kali pertama UIBU menggelar yudisium sejak beralih status menjadi universitas. Dengan diikuti 934 mahasiswa dari tiga fakultas dengan 11 program studi.
“Ini baru pertama kali di dunia pendidikan, acara sakral pengumuman kelulusan digelar santai dan menggembirakan. Yudisium kali ini kalau di rata-rata kelulusannya mencapai angka 90 persen, karena ada beberapa mahasiswa yang kelulusannya tertunda beberapa saat,” seru Sam Rektor, sapaannya, di halaman Kampus UIBU, Jl. Citandui, Purwantoro, Kota Malang, Rabu (14/8/2024).
Disebutkannya, konsep yudisium Heppiee ini secara akademis mengikuti kegiatan yudisium seperti model pengumuman kelulusan. Selanjutnya, sebagai rasa syukur mahasiswa yang telah lulus dan telah menyelesaikan semua beban studi, mahasiswa diajak bergembira dengan hiburan live music.
“Di lain tempat mungkin hanya dibariskan lalu diumumkan, padahal mahasiswanya sudah membayar mahal. Di Universitas IBU, kami mengajak mahasiswa bergembira dengan apa yang mereka sukai, seperti live music,” ucap pria nomor satu di jajaran Universitas IBU ini.
Sam Rektor menyadari, meski hanya sebagian peserta yudisium yang baru melunasi. Namun pihak kampus tetap memberikan kesempatan kepada calon lulusannya untuk mengikuti yudisium.
Baca juga: Universitas IBU Gelar Workshop Berbasis Potensi Pengabdian Masyarakat
“Hal ini sebagai upaya Universitas IBU memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menikmati pendidikan yang berkualitas. Tugas lembaga pendidikan adalah meluluskan mahasiswanya. Namun jika sebaliknya, ada yang tidak lulus, dapat dipastikan ada kesalahan di salah satu pihaknya,” urai Sam Rektor.
Pasca Yudisium Heppie, mahasiswa yang dinyatakan lulus akan mengikuti pengukuhan sebagai Sarjana Pendidikan. Melalui acara Wisuda Sarjana yang akan digelar beberapa waktu mendatang.
“Jadi sekarang belum bisa ditentukan siapa yang menjadi wisudawan terbaik. Karena di Universitas IBU, lulusan terbaik tidak hanya ditentukan oleh IPK terbaik atau tertinggi. Tapi ditentukan dari loyalitas dan partisipasi mereka bagi pengembangan Universitas IBU,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) meluluskan 12 mahasiswa, Fakultas Sosial dan Humaniora (FSH) meluluskan 362 mahasiswa dan Fakultas Eksakta dan Keolahragaan (FEK) meluluskan 560 mahasiswa. (rhd)
