Perumda Tugu Tirta Tapping Pipa Pulungdowo, Selesai Lebih Awal dan Diharapkan Normal Esok Pagi

Perumda Tugu Tirta sediakan tangki air bagi wilayah terdampak pemasangan pipa. (ist) - Perumda Tugu Tirta Tapping Pipa Pulungdowo, Selesai Lebih Awal dan Diharapkan Normal Esok Pagi
Perumda Tugu Tirta sediakan tangki air bagi wilayah terdampak pemasangan pipa. (ist)

Malang, SERU.co.id – Penyambungan pipa hari kedua di wilayah Pulungdowo oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang sudah selesai, Kamis (8/8/2024). Awalnya, solusi untuk permasalahan air di wilayah tersebut direncanakan selesai pada Sabtu (10/8/2024). Namun berkat kerja sama semua pihak, tapping selesai lebih awal dan diharapkan kembali normal esok pagi (9/8/024).

Dirut Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo SE SSos mengatakan, pihaknya sudah berkeliling di wilayah terdampak. Namun di daerah yang diprediksi terdampak ternyata tidak terkena, air masih terus mengalir. Seperti di Baran, Wonokoyo dan Buring.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, ini seperti keajaiban, mereka saja heran. Bahkan perumahan Mutiara Bhumi Anindita yang biasanya sangat terdampak malah tidak terkendala sama sekali. Tapi kami tetap menyiapkan tangki penampungan air dan sedikit masih digunakan warga,” seru Sam Bogank, sapaan akrabnya, Kamis (8/8/2024).

Lebih lanjut, Priyo menyampaikan, penyambungan pipa (tapping) di wilayah Pulungdowo juga sudah selesai. Saat di titik 1 dan titik 6 selesai, maka pukul 13.00 ada penggelontoran agar tanah bisa keluar. Setelahnya butuh waktu empat sampai lima jam untuk normalisasi.

“Kami akan buka pulp di Simpar untuk kemudian dilakukan penggelontoran, tapi debitnya juga masih bertahap. Semoga besok pagi semuanya bisa normal. Terima kasih atas dukungannya sehingga bisa diselesaikan hanya satu setengah hari dari prediksi empat hari,” ujarnya.

Salah satu warga RT1 RW5 Baran, Wonokoyo, Irfan melaporkan, kemarin (7/8/2024) air mati. Namun hari ini masih mengalir lancar.

“Begitu juga bantuan dari PDAM untuk mensupport warga yang terdampak juga lancar. Alhamdulillah, semoga secepatnya bisa normal kembali,” pungkasnya.

Sebagai informasi, selama proses pengerjaan berlangsung, Perumda Tugu Tirta Kota Malang menyiagakan armada tangki serta menyiapkan terminal air di 12 titik. Hal itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan air bagi warga terdampak gangguan layanan jaringan Sumberpitu.

Selain menerjunkan truk milik sendiri, armada tangki Perumda Tugu Tirta juga dibantu tambahan dari Damkar. Begitu juga dari DLH Kota Malang serta Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang dan Perumda Among Tirto Kota Batu.

“Penyambungan pipa Pulungdowo untuk menyelesaikan permasalahan pasokan air bersih yang selama ini kerap dikeluhkan warga. Ketika tapping Pulungdowo sukses tersambung, maka debit air dari Sumber Pitu ke Kota Malang akan lancar. 30-40 tahun mendatang tidak akan ada lagi gangguan seperti pipa pecah, bocor dan sebagainya,” tegas Priyo. (afi/ono)

Pos terkait