Malang, SERU.co.id – Permasalahan atas air mati atau kecil yang selama ini terjadi di wilayah Pulungdowo dan sekitarnya, akan segera terselesaikan. Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang akan melakukan penyambungan pipa (tapping) di wilayah Pulungdowo, Rabu-Sabtu (7-10/8/2024). Untuk itu, Perumda Tugu Tirta meminta maaf kepada para pelanggan terdampak sementara, dan akan memberikan beberapa solusi atas dampak tersebut.
Dirut Perumda Tugu Tirta, Priyo Sudibyo SE SSos mengatakan, penyambungan pipa (tapping) di wilayah Pulungdowo merupakan solusi. Atas permasalahan yang kerap terjadi karena pipa pecah, sehingga air tak mengalir ke pelanggan. Sekaligus terobosan langsung oleh dirinya tanpa harus menunggu 100 hari kerja.
“Dampak pengerjaan tapping, pelanggan terdampak kurang lebih 8.726 SR (Sambungan Rumah). Pengerjaan itu akan mulai kami lakukan Rabu (7/8/2024) besok,” seru Sam Bogank, sapaan akrabnya, ditemui awak media di Sekretariat PWI Malang Raya, Selasa (6/8/2024).
Dijelaskan Priyo, penyambungan pipa ini untuk menyelesaikan permasalahan pasokan air bersih yang selama ini kerap dikeluhkan warga. Ketika tapping Pulungdowo sukses tersambung, maka debit air dari Sumber Pitu ke Kota Malang akan lancar. Dimana biasanya hanya 60 lps (liter per second) akan bertambah dua kali lipat hingga 120 lps
“Ada 8.726 SR pelanggan yang akan terdampak sementara 3-4 hari. Tapi setelah ini, 30-40 tahun mendatang tidak akan ada lagi gangguan seperti pipa pecah, bocor dan sebagainya,” jelas Priyo.
Priyo menyampaikan, masyarakat terdampak tidak perlu khawatir dan diminta menyiapkan penampungan air. Selain itu, Perumda Tugu Tirta telah menyiapkan 12 mobil tangki air yang stanby 24 jam untuk memenuhi pasokan air warga. Dengan menyiapkan tandon berukuran besar di sejumlah titik daerah terdampak.
“Kita sudah petakan sampai setingkat RT. Suplai air akan tetap terjaga dengan tangki bantuan dari PDAM Kabupaten Malang, Kota Batu, BPBD, Cipta Karya dan tentunya tangki air dari kami,” terang Priyo.
Disebutkannya, setelah tapping Pulungdowo selesai. Pihaknya akan melanjutkan kegiatan tapping di jalur Kidal pada bulan selanjutnya (September 2024).
“Untuk itu, kami menghimbau pelanggan menampung air ketika teraliri. Tapi jika persediaan air habis, silahkan menghubungi layanan tangki gratis ke nomor 0811-3550-800,” imbuhnya.
Sebagai informasi, berikut wilayah-wilayah terdampak tidak mengalir, di antaranya:
Baran – Wonokoyo – Kalianyar – Kedungkandang – KH Malik Dalam – Mayjen Sungkono – Tlogowaru – Jabal Nur – Baiturrahman – Kertanegara – KH Usman – Khaudlul Ulum – Masjid Al Fallah – Monumen Polri – Nurul Muttaqin – Perum D Griyeda Jannati – Perum Grand Zam-zam – Perum Hanan Residance – Raya Sumber Suko – Sekarsari – Perum Grand Deira Residence – Perum Zazirah Residence – Tlogosari – Waru – Kampung Topeng – dan sekitarnya.
Sementara wilayah terdampak mengalir kecil hingga tidak mengalir pada jam-jam tertentu, di antaranya:
Puncak Buring Indah – Citra Garden – Kasin Jaya Iii – KH Malik Dalam – Kol . Sugiono II – Permata Gading – Perum Citra Nirwana – Perum Grand Eksekutif Podo Rukun – Perum Griya Cahaya Permai – Perum Permata Gading – Perum The Valley – D Rich Garden – Perum Lesanpuro – Perum Grand Hill – Kalisari – Perum Alam Buring Inside – Perum Citra Buring Raya – Perum Golden – Grand Hill – Grand Wonokoyo – Mutiara Residence – Panorama Ken Arok – Permata Kalisari – Sunrise Garden – Villa Salsabila, dan Wonokoyo Asri.
Selanjutnya, Sekarputih – Wonokoyo – Perum Anisa – Mutiara Bhumi Anindita – Kalisari – Permata Anisa – Perum Sativa – Citra Omah Ndeso – Arjowinangun – Barong – Lesanpuro II – Mayjen Sungkono – Nusa Barong – Permata Sekarsari – Grand Kelapa Garden – Puri – Tutut – Tlogowaru – Sawahan – Sekarputih Tlogowaru – Sekarsari – Tutut Arjowinangun – Cempaka Putih – Buring – Babatan – Kalianyar – Kalisari – Sekarputih – Bumiayu – Kyai Parseh Jaya – Satsuitubun IV – Wonorejo – Karya Kartika Graha – Rajasa, dan sekitarnya.
(rhd)
