Balita 3,5 Tahun Hanyut di Pakisaji Ditemukan Meninggal Dunia

Balita 3,5 Tahun Hanyut di Pakisaji Ditemukan Meninggal Dunia
Balita Azahrah ditemukan tersangkut di tumpukan sampah, dedaunan dan ranting bambu. (ist)

Malang, SERU.co.id Tubuh balita 3,5 tahun bernama Azahrah yang dilaporkan hilang terseret arus aliran sungai akhirnya ditemukan pada hari keempat pencarian, Minggu (4/8/2024) sekitar pukul 09.30 WIB. Balita malang tersebut ditemukan dalam keadaan mengapung dan tidak bernyawa.

Dantim Ops SAR Pakisaji, Bayu Prasetyo menerangkan, tubuh korban ditemukan oleh petugas gabungan yang melakukan penyisiran secara manual di aliran sungai tersebut.

Bacaan Lainnya

“(Yang menemukan) Tim SAR gabungan. Ditemukan mengapung, tersangkut dan berada di tumpukan sampah, dedaunan dan ranting bambu,” seru Bayu, saat dikonfirmasi SERU.co.id.

Bayu menuturkan, lokasi penemuan tubuh balita tersebut berada di Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji atau sekitar 3,7 kilometer dari Tempat Kejadian Musibah (TKM). Setelah berhasil ditemukan, kemudian dilakukan proses evakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dikembalikan kepada keluarga.

Balita 3,5 Tahun Hanyut di Pakisaji Ditemukan Meninggal Dunia
Proses evakuasi tubuh Azahrah. (ist)

“Selanjutnya korban dievakuasi dan diantar menuju rumah duka dan operasi SAR dinyatakan selesai,” ungkapnya.

Dikatakan Bayu, untuk kendala yang dialami para petugas di lapangan saat mencari keberadaan korban. Dikarenakan medan yang tidak begitu lebar dan ketinggian air yang cukup dangkal, sehingga petugas kesulitan untuk menerjunkan perahu.

Baca juga: Petugas Temukan Sandal Milik Balita Hanyut di Kecamatan Pakisaji

“Pencarian dilakukan dengan cara penyisiran rantai manusia (sisir manual) dikarenakan debit air rendah dan perahu tidak diturunkan. Karena banyak rintangan (obstacle) dan debit air turun,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang balita berusia 3,5 tahun bernama Azahrah, warga Dusun Sonosari RT 51 RW9, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang dilaporkan hilang. Karena hanyut di aliran sungai jaringan Irigasi Sonosari yang tak jauh dari rumah korban, Kamis (1/7/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Balita di Pakisaji Hilang Terseret Aliran Sungai Sonosari

Kapolsek Pakisaji, AKP Teguh Imam Sugiharto menerangkan, kejadian tersebut bermula saat korban bersama dua anak lainnya yang merupakan kakaknya dan teman lainnya. Meminta ijin kepada pengasuhnya akan keluar dari rumah untuk membeli jajanan sekitar pukul 07.45 WIB.

“Pergi membeli snack, namun korban dan dua orang (kakak dan teman) pergi bermain ke sungai,” ucap Imam. (wul/rhd)

disclaimer

Pos terkait