Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang gelar Diklat edukasi media massa bagi kepala sekolah se-Kota Malang. Berbagai tips membedakan berita hoaks dan media tidak terpercaya diberikan. Harapannya, sekat antara sekolah dan media massa bisa dihapus dan menjadi kerja sama.
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, Diklat ini bertujuan membersamai insan pers dengan sekolah-sekolah di Kota Malang. Selama ini, banyak sekolah menganggap media massa tidak penting.
“Bahkan tidak jarang malah menghindar, itu yang kita temukan. Nah Diklat dua hari ini saya harap semakin memperbaiki hubungan sekolah dengan para wartawan. Semakin dekat, semakin baik, bahkan bisa bekerja sama,” seru Wahyu di Gedung Kesenian Gajayana, Rabu (31/7/2024).
Lebih lanjut, Wahyu menyampaikan, sebagai bagian pentahelix, kepala sekolah bisa bekerja sama dengan media massa. Banyak hal positif dan saling menguntungkan bisa dilakukan.
“Selain itu, harapannya bisa menghindari hal-hal yang terkesan negatif. Misalnya berita tidak jelas hingga hoaks. Para guru harus mengetahui ciri-ciri berita berita hoaks itu apa saja,” terang pria ramah senyum itu.
Setelah mengetahui ciri berita hoaks dan media tidak jelas, kepala sekolah bisa bekerja sama dengan media yang dirasa sudah tepat. Berita-berita mengenai sekolah bisa tersalurkan secara positif.
“Setelah ini, saya minta kepala sekolah membagikan ilmu yang didapatkan kepada guru di sekolah masing-masing. Sehingga guru-guru di Kota Malang bisa menyikapi berita hoaks dan memilih media terpercaya,” pungkasnya. (afi/ono)