Batu, SERU.co.id – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Forkopimda Kota Batu menggelar Apel Pemasangan Bendera Merah Putih di halaman Balaikota Among Tani Kota Batu, Rabu, (31/7/2024). Hadir dalam acara ini Pj. Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM, Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, Perwira Penghubung Kodim 0818 Malang Batu dan sejumlah stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyampaikan, bendera Merah Putih merupakan simbol kebanggaan dan patriotisme. Untuk itu seluruh warga masyarakat dihimbau untuk melakukan pengibaran bendera merah putih.
“Kita dihimbau untuk mengibarkan bendera Merah Putih sejak 1 Agustus hingga 31 Agustus sebagai bentuk partisipasi dalam memperingati dan memeriahkan HUT RI ke-79,” seru Aries.
Gerakan pemasangan bendera Merah Putih ini merupakan bagian dari amanah pemerintah pusat yang juga didukung oleh Kementerian Dalam Negeri. Sejak tahun 2022, Forkopimda Kota Batu telah membagikan 2.000 bendera Merah Putih kepada warga Kota Batu, diikuti dengan 2.000 bendera lagi pada tahun 2023. Sedang pada tahun 2024, sebanyak 2.500 bendera dibagikan kepada warga.
Baca juga: Pj Aries Berharap Rancangan Teknokratik RPJMD Kota Batu Digunakan sebagai Visi Misi Cakada
“Kontribusi ini datang dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelaku usaha, dan organisasi masyarakat,” tuturnya.
Menurut Pj. Aries, pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan bendera kepada warga yang tidak mampu. Aries berharap para camat, lurah, dan kepala desa dapat memastikan bahwa semua warga di wilayahnya memiliki bendera untuk dipasang. Pelaksanaan apel pemasangan bendera ini juga menandai dimulainya lomba hias gapura tingkat RW se-Kota Batu.
Baca juga: Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Kota Batu Bertekad Wujudkan Anak Terlindungi
“Saya nyatakan lomba gapura tingkat RW se-Kota Batu dimulai,” kata Pj. Aries sembari menyemangati masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memeriahkan HUT ke-79 RI.
Untuk peserta apel terdiri dari berbagai elemen masyarakat, seperti perwakilan ASN, Damkar, Satpol PP, Linmas, siswa SMA/SMK, siswa SMP dan siswa SD. Selain itu Korpri, aparat desa/kelurahan, ormas seperti Banser dan KNPI, organisasi keagamaan seperti FKUB, Pramuka, TNI dan Polri. PHRI, instansi swasta atau vertikal, serta perbankan seperti Bank Jatim juga turut menjadi peserta upacara. (dik/ono)