Jembatan Tirto Taruno Rampung Diperbaiki, Diharapkan Perputaran Ekonomi Semakin Pesat

Jembatan Jalan Tirto Taruno Desa Landungsari, Kecamatan Dau yang sudah diperbaiki dan bisa dilewati masyarakat. (ist) - Jembatan Tirto Taruno Rampung Diperbaiki, Diharapkan Perputaran Ekonomi Semakin Pesat
Jembatan Jalan Tirto Taruno Desa Landungsari, Kecamatan Dau yang sudah diperbaiki dan bisa dilewati masyarakat. (ist)

Malang, SERU.co.id – Proses penggarapan jembatan Jalan Tirto Taruno Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang akhirnya rampung. Masyarakat sudah bisa melalui kembali jembatan yang ambles sejak Oktober 2023 itu. Diharapkan dengan peresmian diperbaikinya kembali jembatan tersebut, perputaran ekonomi dikawasan itu akan semakin pesat.

“Syukur Alhamdulillah jembatan bisa kita manfaatkan lagi seperti semula, Kita menunggu hampir sepuluh bulan. Proses sangat panjang, perlu proses. Di pagi hari ini masyarakat Desa Landungsari khususnya, bisa memanfaatkan seperti semula,” seru Kepala Desa (Kades) Landungsari, Asyarul Khakim.

Bacaan Lainnya

Asyarul membeberkan, berdasarkan informasi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang kontruksi jembatan tersebut hasilnya jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Dimana, hal tersebut ditengarai karena jembatan tersebut sudah termakan usia. Mengingat sudah dibangun sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia.

“Artinya sudah dengan konstruksi sekarang ini disesuaikan speknya,” ujarnya, usai mengikuti selamatan tumpengan peresmian jembatan oleh warga Desa Landungsari, Senin (28/7/2024) pagi.

Warga Landungsari menggelar selamatan tumpengan atas selesainya jembatan Tirtotaruno. (ist)

Dirinya mengaku, jembatan ini merupakan salah satu jalur yang sangat vital untuk perkuatan ekonomi di wilayah Dau. Sehingga perbaikan jembatan ini dirasa sangat penting dan juga bermanfaat.

“Harapannya memang jalur ini jalur vital penghubung ekonomi antara alternatif kota, dibutuhkan oleh masyarakat,” tuturnya.

Tak lupa Asyarul juga mengucapkan terimakasih banyak kepada Dinas Bina PU Bina Marga Kabupaten Malang. Yang merupakan pihak penggarap jembatan jalur alternatif Malang Kota dan Kota Batu tersebut. (wul/mzm)

Pos terkait