Malang, SERU.co.id – Ajang Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XIV 2024 Politeknik se-Indonesia resmi berakhir dan ditutup meriah di Graha Polinema, Sabtu (27/7/2024) malam. Dengan hasil akhir, Juara 1 Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), Juara 2 Politeknik Negeri Jember (Polije) dan Juara 3 Politeknik Negeri Malang (Polinema).
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST MT menyampaikan, ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan kontingen yang ikut dalam Porseni XIV Politeknik se-Indonesia di Malang. Menurutnya, kesuksesan acara ini berkat kerja sama yang baik antar seluruh pihak. Dan berharap, ajang ini dapat menambah pengalaman dan soft skill bagi peserta.
“Porseni ini bisa menjadi ajang menjalin tali silaturahmi antara mahasiswa dan dosen Politeknik se-Indonesia. Dengan menjunjung sportivitas dan saling menghargai dalam porseni kali ini,” seru Supriatna, saat menutup Porseni XIV 2024 di Graha Polinema, Sabtu (27/7/2024) malam
Menurutnya, gelaran Porseni kali ini, atlet dan artis yang mengikuti lebih banyak dibandingkan Porseni sebelumnya. Ini menunjukkan, animo dan tingkat persaingan yang semakin tinggi, dimana tujuan awalnya adalah ajang silahturahmi. Sehingga sama-sama menyadari bahwa dalam kompetisi, menang kalah adalah hal wajar dan biasa.
“Selamat kepada para atlet yang menang, semoga menjadi motivasi untuk terus berjuang dan mengembangkan talentanya menjadi lebih baik. Kemudian bagi yang belum mendapat medali, mudah-mudahan tidak berkecil hati dan bisa sukses di tahun berikutnya,” lanjut Supriatna.
Disinggung Polinema meraih juara 3, atau posisi yang sama di Porseni sebelumnya. Supriatna mengaku, pihaknya akan melakukan evaluasi. Dengan meningkatkan lagi pembinaan, baik dari aspek kegiatan kemahasiswaan, olahraga dan seni untuk masa yang akan datang. Dimulai dari pencarian bakat-bakat dari mahasiswa baru dan meningkatkan kuantitas dan kualitas latihan.
“Kami sadari, walaupun para calon mahasiswa itu punya minat bakat yang kuat, tetapi jika tidak diiringi dengan pembinaan yang baik. Tentunya prestasinya tidak bisa seperti yang kita harapkan. Selain kuantitas latihan kita tambah, kualitas pelatih kita evaluasi untuk lebih profesional,” tuturnya.
Terkait perebutan 3 besar, dirinya menyampaikan, capaian medali masing-masing kontingen hanya terpaut tipis. Bahkan menjelang penutupan, Polinema sempat menduduki posisi ke-2, namun total raihan medali Polije mendadak menggeser posisi Polinema. Sementara Polsri tetap bertahan di posisi pertama.
“Kalau dilihat dari capaian medali, baik itu emas, perak dan perunggu ini selisihnya juga tidak terlalu jauh. Bahkan Polinema dengan Polije juga selisihnya hanya pada perolehan medali perak,” ungkapnya.
Akhir pencapaian tersebut, lanjut Supriatna, pembinaan karakter dan softskill para mahasiswa. Sebagai modal utama para mahasiswa setelah lulus agar bisa menjadi orang sukses.
Sementara itu, Ketua Badan Koordinasi Kemahasiswaan (Bakorma) Politeknik se-Indonesia, Wahyu Kurnia Dewanto SKom MT
menyampaikan, terima kasih kepada Polinema atas fasilitasinya selama Porseni ke XIV.
“Berdasarkan info dari panitia, tahun ini Porseni diikuti oleh lebih dari 2 ribu peserta dan lebih dari 500 official. Dan ini adalah rekor yang terbesar selama pelaksanaan Porseni,” ucapnya.
Dijelaskan Wahyu, Porseni merupakan kegiatan rutin Bakorma Politeknik se-Indonesia. Dmana kali ini adalah kegiatan minat bakat di bidang olahraga dan seni dari berbagai kegiatan yang ada di Bakorma.
“Di dalam proses berkompetisi menang dan kalah adalah hal yang biasa. Tetapi kami berharap bahwasannya mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini nantinya bisa memiliki karakter yang tangguh dan mampu berdaya saing di dunia nyata,” pungkasnya
Sementara itu, Ketua Pelaksana Porseni XIV 2024, Arif Rahman Hakim mengatakan, total ada 2012 peserta dari 58 kontingen Politeknik se-Indonesia. Tahun ini seluruh peserta memperebutkan total 473 medali yang terdiri 132 emas, 132 perak, dan 209 perunggu. Sementara pada Porseni 2024 ini ada 49 Politeknik yang mendapat medali.
“Perolehan medali tahun ini dapat dikatakan merata, perbedaan perolehan medali mulai peringkat 1 sampai 8 tidak terlalu siginifikan,” tandas Arif.
Sebagai informasi, tuan rumah pelaksanaan Porseni XV 2026 berikutnya adalah Politeknik Negeri Medan (Polmed). Ditandai penyerahan bendera Bakorma dari Polinema kepada Polmed.
Selanjutnya, tuan rumah Porseni XV 2026 Politeknik Negeri Medan. Ditandai penyerahan bendera Bakorma, dari Polinema ke Polmed. (rhd)
