SLB Idayu dan Pemkab Malang Resmikan Website Kamus Bahasa Isyarat Indonesia-Inggris Bagi Tuna Rungu

SLB Idayu dan Pemkab Malang Resmikan Website Kamus Bahasa Isyarat Indonesia-Inggris Bagi Tuna Rungu
Peresmian website kamus Bahasa Isyarat Indonesia-Inggris bagi tuna rungu.(foto:wul)

Malang, SERU.co.id – SLB Idayu bersama Pemerintah Kabupaten Malang untuk menciptakan website kamus Bahasa Isyarat Indonesia-Inggris bagi tuna rungu. Melalui website tersebut para penyadang tuna rungu maupun siapa saja yang hendak belajar bahasa isyarat akan lebih dipermudah.

Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan, pihaknya sangat senang dan mengapresiasi penuh terhadap gagasan apik ini. Dimana dengan inovasi ini, para masyarakat penyadang disabilitas khususnya tuna wicara dan tuna rungu akan lebih mudah dalam mengakses kamus bahasa isyarat tersebut.

Bacaan Lainnya

“Ini bertujuan untuk memberikan kemudahan, kenyamanan dan keleluasaan bagi penyandang disabilitas maupun orang tua. Serta pihak-pihak yang memiliki concern dalam kesejahteraan dan masa depan mereka yang terlahir istimewa, seru Sanusi, beberapa waktu lalu.

Sementara itu Ketua Yayasan Idayu, Alam Aji Putera mengatakan, dalam menggarap inovasi tersebut pihaknya menggandeng beberapa pihak. Salah satunya adalah Pemerintah Kabupaten Malang dan beberapa kampus ternama di Malang.

“Kami bekerjsama dengan Kabupaten Malang melalui Pak Bupati juga dengan LP Maarif. Kami mendesain aplikasi kamus bahasa isyarat Indonesia-Inggris untuk anak tunarungu yang sementara ini bisa diakses di website LP Maarif dan SLB Idayu, serta UIN Malang,”terang Alam.

Alam mengaku, dirinya yang mempunyai gagasan awal terkait lahirnya kamus bahasa isyarat tersebut. Dimana dia melihat, jika selama ini kamus tersebut hanya berbasis cetak saja. Dan mengingat saat ini adalah era digitalisasi, dirinya juga ingin memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut bisa dirasakan oleh semua pihak.

Baca juga: Sanusi Bakal Mewajibkan Seluruh Lingkungan Kerja Pemkab Malang Bisa Bahasa Isyarat

Dirinya berharap, dengan adanya website tersebut kedepannya pengembangan kamus ini bisa dijadikan aplikasi.

“Nanti bisa buat aplikasi yang bisa diakses melalui Android dan iOS. Sehingga siapapun yang mau belajar bisa mendownload secara gratis dan bisa digunakan pembelajaran di kelas atau sehari-hari dengan orang tua,” ungkapnya.

Baca juga: Wujudkan Kesetaraan, Pemkab Bojonegoro Gelar Pembelajaran Kelas Bahasa Isyarat

Dikatakan Alam, kamus bahasa isyarat ini menggunakan bahasa isyarat SIBI yang resmi di Indonesia. Dan dirancang berdasarkan prinsip Ulul Albab, sehingga terdapat panduan dan ilmu tentang keagamaan. Tak hanya itu saja, beberapa tema juga tertuang didalamnya seperti tema kebersihan, sekolah, berhaji, umroh, salat dan lain sebagainya. (wul/ono)

 

Pos terkait