Pilot Project Pasar Sadar BPJS Ketenagakerjaan, Ratusan Pedagang Oro-Oro Dowo Terlindungi

Peresmian Pasar Sadar BPJS Ketenagakerjaan, bentuk simbolis terlindunginya ratusan pedagang Oro-Oro Dowo. (ist) - Pilot Project Pasar Sadar BPJS Ketenagakerjaan, Ratusan Pedagang Oro-Oro Dowo Terlindungi
Peresmian Pasar Sadar BPJS Ketenagakerjaan, bentuk simbolis terlindunginya ratusan pedagang Oro-Oro Dowo. (ist)

Malang, SERU.co.id – Sebanyak 108 pedagang Pasar Oro-Oro Dowo Kota Malang terdaftar keanggotaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJamsostek), Kamis (25/7/2024). Menandai Pasar Oro-Oro Dowo sebagai pilot project Pasar Sadar BPJS Ketenagakerjaan, sekaligus pertama di Malang Raya dan Jawa Timur.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Widodo menyebutkan, pedagang di Pasar Oro-Oro Dowo sudah sadar mendaftar BPJS Ketenagakerjaan. Tak hanya pedagang, namun juru parkir hingga kuli panggul turut terlindungi jaminan sosial Ketenagakerjaan.

Bacaan Lainnya

“Kalau sudah terlindungi, mereka jadi nyaman bekerjanya,” seru Widodo.

Sebagaimana tagline BPJS Ketenagakerjaan “Kerja Keras, Bebas Cemas”, Widodo menyebutkan, jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut mengcover selama pedagang bekerja. Termasuk berangkat dari rumah hingga pulang.

Disebutkannya, ada banyak keuntungan apabila pedagang sebagai kepala keluarga. Ketika terjadi resiko kecelakaan kerja, maka keluarganya juga akan terlindungi dengan jaminan sosial tersebut.

“Kalau terjadi resiko kecelakaan, maka semua komponen biaya pengobatannya, kami yang tanggung, unlimited. Makanya jaminan sosial ini menjadi salah satu alat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” imbuhnya.

Dalam peresmian tersebut, diserahkan pula klaim santunan kepada tiga keluarga penerima manfaat. Dimana tiga pedagang tersebut meninggal karena sakit, masing-masing mendapatkan santunan Rp42 juta.

Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat berharap, semua pasar tradisional di Kota Malang dapat menjadi Pasar Sadar BPJS Ketenagakerjaan. Dan yang lebih penting, tidak hanya pedagang, tetapi juga tukang parkir hingga tenaga kebersihan.

“Dengan begitu, pedagang merasa lebih semangat kerjanya karena sudah dijamin BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya. (rhd)

Pos terkait