• Gunakan komputer dan smartphone online bersamaan
Malang, SERU.co.id – Bagi siswa yang tak lolos seleksi jalur SNMPN dan SBMPN, tak perlu berkecil hati. Karena masih ada peluang untuk menjadi calon mahasiswa baru (camaba) Politeknik Negeri Malang (Polinema), yaitu melalui seleksi jalur Mandiri. Terbuka bagi lulusan SMA, MA, SMK dan sederajat (Kejar Paket C dan Home Schooling), baik negeri maupun swasta yang terakreditasi.
Berbeda dari tahun sebelumnya, seleksi jalur Mandiri tahun ini disesuaikan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 terkait social dan physical distancing. Melalui ujian akademis Computer Based Test (CBT) secara online, untuk mengukur proyeksi kemampuan peserta dalam menyelesaikan studi di jenjang Diploma III dan Diploma IV pada program studi di Polinema.
“Dalam kondisi pandemi covid-19, ujian dilaksanakan dengan menggunakan media internet dari tempat masing-masing peserta. Dimana peserta ujian seleksi jalur Mandiri, diwajibkan mempunyai komputer/laptop/ notebook dan smartphone sebagai media dalam pelaksanaan ujian,” jelas Pembantu Direktur 1 Polinema, Supriatna Adi Suwignyo, ST, MT, kepada SERU.co.id.
Demi kelancaran peserta ujian, lanjut Supriatna, nantinya peserta diwajibkan menggunakan dua perangkat sekaligus, yaitu komputer/laptop/notebook dan smartphone. Ketika saat ujian, kedua perangkat harus sama-sama online dan tidak boleh terputus koneksi. Jadi pastikan antisipasi selama ujian berlangsung kurang lebih selama 2 jam.
“Metode ini untuk mengantisipasi kecurangan menggunakan perjokian atau bantuan teman. Saat berlangsungnya ujian, laptop akan terkunci otomatis tidak bisa membuka aplikasi lain. Sementara smartphone live streaming untuk memastikan data dan aktifitas peserta saat ujian. Nantinya peserta juga akan dimonitor oleh pengawas, sesuai standar keamanan ujian,” imbuh pria asal Pacitan ini.
Spesifikasi minimal komputer/laptop/notebook, yakni sistem operasi Windows 7/8/8.1/10 atau MacOS (macOS 10.15 Catalina, macOS 10.14 Mojave, macOS 10.13 High Sierra, macOS 10.12 Sierra, OS X 10.11 El Capitan); prosessor : Intel/AMD dengan kecepatan minimal 1GHz; Memory (RAM) : 2GB. Sementara spesifikasi minimal satu, yakni iPhone dengan IOS versi 8.0, atau smartphone Android dengan versi minimal Android 5.0x.
“Masih ada waktu cukup banyak untuk mempersiapkan kedua perangkat tersebut. Bisa mencari pinjaman atau bagaimana pun caranya. Dan pastikan koneksi stabil dan tidak terputus. Hanya butuh waktu 2 jam saja,” terang Supriatna, mendampingi Direktur Politeknik Negeri Malang, Drs Awan Setiawan, MMT, MM.
Jadwal seleksi jalur Mandiri, dimulai pendaftaran online pada 6 Juli – 6 Agustus 2020, pelaksanaan ujian online pada 8 – 12 Agustus 2020, dan Daftar Ulang pada 17 Agustus 2020. “Kuota maba jalur seleksi mandiri direncanakan sebanyak 1.119 mahasiswa. Kuota ini masih bisa bertambah, jika maba yang lolos SBMPN tidak melakukan daftar ulang,” tandas bapak dua anak ini, sembari menambahkan kuota maba tahun ini total 3.778 maba.
Persyaratan umum peserta seleksi jalur Mandiri, di antaranya memiliki Nomer Induk Siswa Nasional (NISN); lulus SMA, MA, SMK dan Kejar Paket C tahun lulus 2018, 2019 dan 2020; tidak buta warna bagi yang memilih program studi bidang Rekayasa dengan menunjukkan (upload) hasil tes buta warna dari rumah sakit pemerintah; usia maksimal 21 tahun pada tanggal Juli 2020; dan bersedia melakukan rangkaian tes lanjutan yang disyaratkan untuk program studi tertentu. (rhd)