Malang, SERU.co.id – Program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang melalui LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) dilaksanakan di Perum Jasatirta Landungsari Dau Malang, Minggu (23/6/2024).
Pada kegiatan tersebut menghadirkan 2 narasumber yang berkompeten dibidangnya. Pertama, Budi Satriyo, Sie. Lingkungan LMA, yang berasal dari Sidoarjo memaparkan sistem pengolahan sampah yang bisa diterapkan di lingkungan masyarakat. Antara lain bank sampah, daur ulang sampah, dan biopori yang bertujuan untuk pelestarian lingkungan.
Narsum kedua menghadirkan RM Tri Wahyono seorang simulator pengolahan sampah menjadi pupuk kompos melalui proses komposter. Dia juga praktisi pendamping komunitas pertanaman yang berpengalaman di berbagai wilayah di Indonesia.
Sementara itu, Ketua Ketua Tim Pengabdian, Dr. Marno M.Ag mengatakan, program ini didukung penuh oleh UIN melalui LP2M dengan support pendanaan yang diharapkan jadi program berkelanjutan dengan adanya supervisi (pengawasan) dari pihak UIN Malang.
“Diharapkan program ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain di Landungsari dan sebagai pionir dalam hal pengelolaan sampah menjadi pupuk kompos. Sehingga ke depan bisa membantu memaksimalkan pengelolaan sampah yang ada di TPST Landungsari,” seru Dr. Marno M.Ag.
Ditambahkannya, program ini mengambil tema ‘UIN Mengabdi Qaryah Tayyibah’ dengan didampingi Dosen UIN yang mempunyai 3 (tiga) tugas mengajar, meneliti dan mengabdi. Mereka mendampingi, mencatat dan melaporkan perkembangan hasil yang dicapai dari program ini.
Di akhir sesi acara juga dilakukan simulasi proses pembuatan kompos organik yang berbahan dasar sampah organik. Dipandu oleh RM Tri Wahyono dengan disaksikan para peserta sosialisasi agar mengetahui proses komposter secara langsung. (mzm)