Syekh Dr Maher Al Monajjed Isi Kuliah Tamu Internasional Pondok Pesantren Manbaul Ulum Malang

Syekh Maher saat mengisi kuliah tamu di Ponpes Manbaul Ulum. (ist) - Syekh Dr Maher Al Monajjed Isi Kuliah Tamu Internasional Pondok Pesantren Manbaul Ulum Malang
Syekh Maher saat mengisi kuliah tamu di Ponpes Manbaul Ulum. (ist)

Malang, SERU.co.id – Pondok pesantren (Ponpes) Manbaul Ulum Malang gelar Kuliah Tamu Internasional bertema ‘Respon Al-Qur’an Terhadap Gaya Hidup Generasi Masa Kini’. Kuliah tamu di Joglo Welas Asih Ponpes Manbaul Ulum tersebut menghadirkan pakar Fikih dan Ushul Fikih dari Universitas Ahmad Kaftaro Damaskus Suriah. Para santri dan masyarakat umum diharapkan bisa lebih memahami dan menerapkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Pakar Fikih dan Ushul Fikih dari Universitas Ahmad Kaftaro Damaskus Suriah, Syekh Dr Maher Al Monajjed menyampaikan, Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi umat Islam memiliki jawaban atas berbagai persoalan generasi masa kini.

Bacaan Lainnya

“Al-Qur’an juga memberikan panduan bagaimana seharusnya umat Islam berperilaku dalam berbagai aspek kehidupan. Termasuk dalam menghadapi pengaruh budaya modern,” ujar pakar Qiro’ah al Asyaroh Al Mutawatiroh ini, Jumat (31/5/2024).

Lebih lanjut, Syekh Maher memberikan tips dan saran praktis menerapkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak membaca Al-Qur’an, melaksanakan salat dan berzikir.

“Mari selalu menjaga akhlak mulia dan menghindari perbuatan-perbuatan tercela,” ajak Syekh Suriah itu.

Perwakilan pondok pesantren, Gus Nazaruddin menyampaikan, acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang respon Al-Qur’an terhadap gaya hidup generasi masa kini.

Terakhir, kuliah tamu ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para hadirin dalam memahami respon Al-Qur’an terhadap gaya hidup generasi masa kini. Kemudian dapat menerapkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Kuliah tamu ini turut dihadiri pengasuh pondok pesantren, KH Noorshodiq Askandar. (afi/rhd)

disclaimer

Pos terkait