Beri Kuliah Tamu Penataan Ruang, Pj Wali Kota Malang: Pentingnya Master Plan

Beri Kuliah Tamu Penataan Ruang, Pj Wali Kota Malang: Pentingnya Master Plan
Pj Wali Kota Malang saat memberikan kuliah tamu. (ws11)

Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang memberikan kuliah tamu kepada mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Membahas pentingnya master plan dalam Agenda Strategis, Pembiayaan Pembangunan dan Penataan Ruang.

Salah satu fokus utama dari kuliah ini adalah pada agenda strategis terkait pembiayaan pembangunan dan penataan ruang. Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM menekankan, perlunya perencanaan yang matang dan terukur dalam setiap langkah pembangunan.

Bacaan Lainnya

“Penataan ruang tidak bisa dilakukan secara spontan. Melainkan harus merujuk pada master plan yang telah disusun dengan cermat,” seru orang nomor satu di Pemerintah Kota (Pemkot) Malang saat memberikan kuliah tamu di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Sabtu (1/6/2024) sore.

Wahyu juga memberikan contoh konkret mengenai pentingnya master plan dalam penataan ruang. Ia menggarisbawahi, penyelesaian masalah seperti banjir tidak bisa dilakukan dengan pendekatan sepihak.

Beri Kuliah Tamu Penataan Ruang, Pj Wali Kota Malang: Pentingnya Master Plan
Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM menjawab pertanyaan mahasiswa. (ws11)

“Diperlukan pemahaman yang mendalam mengenai perencanaan kota secara menyeluruh. Agar langkah-langkah yang diambil tidak hanya memindahkan masalah dari satu tempat ke tempat lain. Ini kenapa master plan harus ada, sehingga perencanaannya jelas solusi implementasinya juga konkret, tidak menimbulkan masalah baru,” tegas dosen tamu jurusan Perencanan Wilayah Kota (PWK) ITN Malang ini.

Selain itu, dalam konteks pembiayaan pembangunan, Wahyu menegaskan, transparansi dan akuntabilitas. Dua hal tersebut dalam pengelolaan anggaran merupakan kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

Baca juga: Pj Wali Kota Malang Ajak Bumikan Pancasila Menuju Indonesia Emas 2045

“Pemerintah daerah harus dapat memastikan, setiap rupiah yang digunakan untuk pembangunan kota memberikan nilai tambah yang maksimal bagi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa jurusan PWK ITN Malang, Espar Manes mengatakan, bisa mengetahui lebih banyak secara teknis dan teori. Sehingga hal ini sangat membantu pemahaman teori dengan apa yang terjadi di dalam praktik.

Baca juga: Pj Wali Kota Malang Jamu Ombudsman RI, Kenalkan ‘Ngombe’ Aspirasi Masyarakat

“Terkait itu, lebih kepada penerapan anggaran dan perencanaan pembiayaan pembangunan. Kita belajar penerapan perencanaan pembiayaan pembangunan, ini sangat membuka dan membantu sekali untuk pemahaman kami,” ucapnya, kepada SERU.co.id.

Sebagai informasi, kuliah tamu diakhiri dengan sesi tanya jawab yang sangat antusias, sebanyak 5 penanya berdialog langsung dengan Pj Wali Kota Malang. Adanya diskusi ini, diharapkan 36 mahasiswa yang hadir dapat mengaplikasikan konsep-konsep dalam konteks nyata pembangunan kota di masa depan. (ws11/rhd)

disclaimer

Pos terkait