Batu, SERU.co.id – Pj Wali Kota Batu didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Batu dan Dinas Sosial meninjau pelaksanaan penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Kegiatan yang serentak dilaksanakan di wilayah Kecamatan Junrejo itu berlangsung, pada Selasa (28/5/2024).
Pj. Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai SSTP MM mengatakan, kegiatan penyaluran beras CPP yang merupakan bagian dari program pemerintah pusat bagi warga kurang mampu Tahap ke-2. Sementara dari Pemerintah Kota Batu memberikan dukungan untuk kelancaran proses penyaluran. Ia berharap program dari pemerintah pusat ini masih diteruskan hingga akhir tahun.
“Ke depan kalau memang masih kurang, kita akan memberikan melalui APBD. Tapi sementara ini, Pemerintah masih melakukan pendistribusian sesuai dengan alokasinya sampai dengan bulan ini,” serunya.
Pj Aries, begitu sapaannya menjelaskan, apabila nanti para penerima sudah dinyatakan cukup mampu, maka program akan dialihkan kepada penerima yang membutuhkan. Program bantuan beras CPP ini diakui terkait dengan upaya penanggulangan terhadap lonjakan inflasi. Pemerintah daerah juga selalu mengantisipasi bilamana terjadi gejolak yang terkait dengan inflasi.
“Program pemerintah daerah juga berkesinambungan dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Salah satunya yakni kegiatan pasar murah yang sempat digencarkan,” jelasnya.
Bila saja inflasi kembali terjadi lonjakan yang berdampak terhadap ekonomi masyarakat, dipastikan Pemkot Batu akan kembali melakukan antisipasi dengan pasar murah.
“Jadi setiap waktu, setiap saat, kita berharap bahwa ini terus dilakukan oleh pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Batu, Heru Yulianto Sp MM menerangkan, kegiatan penyaluran CPP yang dilaksanakan hari ini merupakan tahap ke-2. Sedangkan untuk tahap 1 telah diselesaikan pada rentang waktu Januari-Maret. Untuk tahap ke-2 ini penerima bantuan beras CPP sebanyak 90.123 Kepala Keluarga (KK) untuk bulan April-Juni 2024.
“Masing-masing mendapatkan 10 kilo beras medium untuk yang tahap 2 ini bulan April, Mei, Juni diberikan pada hari ini,” terangnya.
Saat ditanya apakah untuk periode Juli-Desember masih ada, Heru hanya menjawab singkat masih menunggu petunjuk dari pusat. Ia pun berharap, kegiatan penyaluran bantuan beras CPP tetap dilanjutkan. Distan KP Batu pun juga memiliki anggaran tersendiri untuk masyarakat kurang mampu.
“Tapi jumlahnya tidak seberapa banyak, hanya 1.740 KK. Tapi itu berasnya lebih bagus lagi (beras premium),” imbuhnya.
Heru menyangkal bila penerima beras bantuan dari pusat akan juga menerima bantuan dari APBD Kota Batu. Sehingga dipastikan penerima akan menerima bantuan yang berbeda supaya tidak tumpang tindih.
“Yang dari Pemkot Batu diberikan setiap bulan dan didrop di masing-masing desa,” pungkasnya. (dik/mzm)
