Batu, SERU.co.id – Dinas Pariwisata Kota (Disparta) Batu menggelar acara Gebyar Tahun#2 Batu Bisnis Festival 2024 di Balai Kota Among Tani ini, Selasa-Sabtu (28/5-1/6/2024). Kegiatan ini melibatkan instansi pusat, provinsi, kabupaten, kota, BUMN, BUMD, swasta, perguruan tinggi dan pelaku UMKM yang ada di beberapa daerah di Indonesia.
Kegiatan ini meliputi pameran produk kreatif, forum investasi, festival kuliner, gelar seni budaya, lomba bisnis dan pemberian penghargaan stan terbaik. Membuka sambutan, Kadisparta Kota Batu, Arief As Siddiq MH mengatakan, Disparta Batu terus berupaya mengeksplorasi potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Batu. Kegiatan ini bertujuan mengangkat sebuah semangat untuk meningkatkan investasi wisata dan kunjungan wisata ke Kota berjuluk “Kota Apel” ini.
“Acara ini untuk memberikan semangat untuk kita berinvestasi di Kota Batu dan berwisata di Kota batu saja,” seru Arief, sapaan akrabnya.
Arief menuturkan, perlunya kreativitas pengembangan destinasi wisata yang berdampak pada ekonomi. Dari situ akan berdampak menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kota Batu. Salah satunya, dengan mengeksplor kawasan hutan destinasi wisata yang berkolaborasi dengan pemangku kawasan hutan yaitu Perhutani.
“Dua belas wilayah desa dan kelurahan di Kota Batu ini berbatasan langsung dengan hutan,” sebutnya.
Fokus utama penyelenggaraan festival ini adalah pengembangan wisata berbasis hutan dengan perjanjian kerja sama antara Dinas Pariwisata Kota Batu dan Perum Perhutani KPH Malang. Pada tahun 2023, tercatat sekitar 22 destinasi wisata yang sudah dilakukan kerjasama. Terkini, pihaknya mendorong investor bersama-sama “menghidupkan” kembali kawasan wisata Payung, dimana saat ini lebih terkesan tidak terawat dan sepi pengunjung.
“Kita ingin lebih besar lagi, kita ingin hebat lagi sesuai dengan arahan Bapak Wali Kota,” cetusnya.
Lebih lanjut, Arief menyebutkan, destinasi wisata berbasis alam sangat potensial untuk dikembangkan dengan memberikan kontribusi kepada Perhutani sebagai pemilik lahan. Untuk itu, Disparta berani membuat komitmen pengembangan destinasi wisata dengan kepala Perhutani KPH Malang. Khususnya dalam hal pengembangan pariwisata di Payung Songgoriti.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Dr Aries Agung Paewai menekankan, komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Batu yang terus meningkatkan investasi di bidang pariwisata, hortikultura dan UMKM. Dengan meningkatnya sistem pemerintahan berbasis elektronik hingga mencapai skor 3,35, diharapkan seluruh pelayanan Pemkot kepada masyarakat lebih baik. Ia berharap, sudah tidak ada lagi regulasi atau aturan yang akan merepotkan para investor.
“Memudahkan masyarakat, maka yakin semakin memudahkan ekonomi berjalan,” ucapnya.
Terkait MoU antara Disparta Batu dan KPH Perhutani Malang, orang nomor satu di Pemkot Batu itu menyambut gembira atas kerja sama tersebut. Cara tersebut menjadi sebuah upaya bagaimana menarik investor, agar sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Dirinya menyambut baik bilamana ada peluang sebesar-besarnya kepada investor untuk bisa masuk di obyek milik Perhutani yang bisa digarap oleh pihak ketiga.
“Kami ada komitmen untuk menyiapkan Payung Reborn ini. Silakan saja siapa yang ingin merubahnya dengan konsep-konsep yang dulunya sangat disenangi oleh para wisatawan,” ujarnya.
Pj. Wali Kota Batu menambahkan, pada tahun 2024, sebanyak Rp840 miliar yang masuk untuk berinvestasi di wilayah kota Batu. Dengan target pada 2023 lalu sebesar Rp700 miliar. Ia pun berharap, pada tahun 2024 ini bisa terlampaui lagi dengan jumlah investor sekitar 121.
“Alhamdulillah, triwulan 1 ini kita sudah mencapai target,” imbuhnya.
Putra asli Makassar itu menambahkan, pada tahun 2023, investasi pada kwartal pertama sudah sebesar Rp339 miliar. Namun pada kwartal tahun 2024, sudah sudah mencapai Rp437,5 Miliar. Sehingga investasi 2024 mengalami kenaikan sebanyak 28,9 persen.
“Ini tentunya adalah mendapatkan yang baik, karena investor semakin percaya masuk di wilayah Kota Batu,” terangnya.
Usai sambutan, Pj Wali Kota Batu memberikan sejumlah penghargaan kepada investor. dengan kategori investasi tertinggi dan investor dengan kepatuhan pelaporan kinerja penanaman modal terbaik tahun 2023 dan tahun 2024.
Investor dengan nilai investasi tertinggi tahun 2023 jatuh pada PT Palladium Megah Lestari dengan nama usaha Lippo Plaza Batu Cinemax. Dan yang tertinggi kedua, PT Batu Alam Pratama dengan nama usaha Amarta Hills hotel and resort (pengembangan resort).
Investor dengan kepatuhan pelaporan kinerja penanaman modal lkpm terbaik tahun 2023 dan 2024 yaitu dari PT Selecta (Taman Rekreasi Selekta), PT Dhinamika Multi Company (Singhasari Resort). PT Bhirawa Restu Bumi (Hotel Hanoman dan Hotel Arjuna), PT Maju Batu bersama (Jawa Timur Park 3) dan PT Arcs House (Jambuluwuk Resort).
Usai memberikan penghargaan, selanjutnya Pj. Wali Kota Batu meninjau pameran bisnis dan pariwisata yang terletak di halaman parkir timur Balai Kota Among Tani. Berbagai hasil usaha ekonomi kreatif dan industri pariwisata ditampilkan disana. Salah satunya stan dari Dinas Pariwisata Batu dan stand dari berbagai obyek wisata dibawah nauangan Perhutani. (Adv/Disparta/dik/rhd)
